Polisi Ungkap Alasan Periksa Kimberly Ryder Terkait Perkara Suaminya Pada 22 Agustus

Kimberly Ryder dan Edward Akbar
Sumber :
  • IG @kimbrlyryder

Jakarta, VIVA - Polisi menjadwalkan bakal memeriksa Artis Kimberly Ryder perihal dugaan penggelapan satu unit mobi yang diduga dilakukan suaminya, Edward Akbar.

Terpopuler: Ayah Talitha Curtis Mendadak Datang hingga Kimberly Ryder Tak Sadar Edward Akbar NPD

Pemeriksaan terhadap Kimberly bakal dilakukan pada Kamis, 22 Agustus 2024 mendatang. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. 

Kimberly Ryder Ngaku Dulu Tak Sadar Edward Akbar Tunjukkan Tanda-tanda NPD

"Satreskrim akan melakukan pemeriksaan terhadap korban saudari K tanggal 22 Agustus," ujar dia, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Kimberly Ryder dan Edward Akbar.

Photo :
  • Instagram @kimbrlyryder
Kimberly Ryder Dilarang Pakai KB oleh Edward Akbar, Ini Pengakuan Sang Aktris

Kimberly akan menjalani pemeriksaan di Markas Polres Metro Jakarta Selatan. Tujuan pemeriksaan sendiri dilakukan guna menyamakan kesesuaian keterangan yang didapat penyidik pasca memeriksa Edward.

"Pemeriksaan untuk mengklarifikasi ada kesesuaian ada kecocokan karena sebelumnya telah dilakukan pengambilan keterangan terhadap suami korban," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, suami artis Kimberly Ryder, Edward Akbar buka suara terkait dengan laporan istrinya soal dugaan penggelapan mobil.

Edward Akbar dan Kimberly Ryder.

Photo :
  • Instagram @kimbrlyryder

Ia mengklaim bahwa tidak ada penggelapan sebuah mobil milik Kimberly Ryder tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R Berutu di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin 5 Agustus 2024.

Jundri memberikan sebuah klarifikasi terkait dugaan penggelapan mobil yang telah dilaporkan.

"Sebenarnya harta itu kan dibeli bersama, sehingga menurut kami tidak ada penggelapan, tapi kami tidak mau mendahului karena ini kan tahap klarifikasi ya, masih proses, belum diputus sebagai sanksi atau belum lebih jauh," ujar Jundri di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan.

Jundri menyebut belum bisa menjelaskan lebih jauh soal dugaan penggelapan mobil yang sudah dilaporkan ke polisi. Ia menegaskan dugaan mobil yang digelapkan itu yakni BMW.

"Kalau tidak salah BMW ya, BMW tua tahun 2021," kata Jundri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya