Tanggapan Umi Pipik Jika Mendapatkan Calon Menantu Tak Berhijab

Ummi Pipik dan Abidzar
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, VIVA – Umi Pipik, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, baru-baru ini memberikan tanggapan yang penuh makna mengenai calon menantu dan pentingnya mengenakan hijab.

Abidzar Al Ghifari Ungkap Penyesalan Jelang Kepergian Uje, Sempat Salahkan Diri Sendiri

Tanggapan tersebut muncul setelah Umi Pipik ditanya tentang kemungkinan memiliki calon menantu yang belum berhijab.

Dengan santai, Umi Pipik menjelaskan bahwa ia memahami bahwa setiap individu memiliki prosesnya masing-masing dalam beribadah, termasuk dalam hal berhijab. Ia bahkan mencontohkan dirinya sendiri yang pada saat menikah dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori juga belum berhijab.

Respons Umi Pipik Soal Adegan Ranjang Abidzar di Film Terbaru

Abidzar Al Ghifari

Photo :
  • Instagram/@abidzar73

"Abidzar pernah bertanya, apakah harus berjilbab? Akhirnya saya bilang begini, 'Semua proses, dulu Umi waktu nikah sama Abi, belum pakai jilbab, tetapi proses'," ujar Umi Pipik.

Di bawah Bayang-bayang Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari Ogah Perankan Adegan Dewasa

Meski memberikan pengertian terkait proses tersebut, Umi Pipik tetap menekankan pentingnya hijab bagi calon menantu. Ia menjelaskan bahwa calon menantu harus tetap mengenakan hijab meski proses adaptasi membutuhkan waktu. Umi Pipik mengingatkan bahwa hal ini menjadi tanggung jawab Abidzar, sebagai calon suami.

"Cuma prosesnya, ya, jangan lama-lama, kenapa? Karena di saat kamu sudah menjadi suami, istilahnya kamu sudah membeli istri kamu. Lahir batin istri kamu, kamu yang tanggung jawab," tegasnya.

Lebih lanjut, Umi Pipik menjelaskan dampak besar dari tidak menutupi aurat. Menurutnya, seorang perempuan yang tidak menutupi auratnya bisa berpotensi membawa empat kerabat pria ke dalam neraka.

Adiba Khanza, Abidzar dan Umi Pipik.

Photo :
  • Instagram

"Seorang perempuan, apalagi istri terlihat saja auratnya maka dia mampu membawa empat laki-laki ke dalam neraka. Suaminya, ayahnya, pamannya, anak laki-lakinya diborong semua," kata Umi Pipik.

Umi Pipik menambahkan bahwa dia tidak ingin Abidzar menanggung beban berat di akhirat karena masalah ini.

 "Maka Umi enggak mau kamu berat di akhiratnya. Jadi kamu harus bisa meyakinkan istri. Proses enggak apa-apa, pelan-pelan tapi ya jangan lama-lama, gitu," ujarnya menutup pernyataannya.

Ilustrasi Politik Uang

Jelang Pilkada 2024, MUI: Warga yang Terima Serangan Fajar akan Mendekam di Neraka

Sehari jelang Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya politik uang.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024