Tanggapan Umi Pipik Jika Mendapatkan Calon Menantu Tak Berhijab
- Tangkapan layar
Jakarta, VIVA – Umi Pipik, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, baru-baru ini memberikan tanggapan yang penuh makna mengenai calon menantu dan pentingnya mengenakan hijab.
Tanggapan tersebut muncul setelah Umi Pipik ditanya tentang kemungkinan memiliki calon menantu yang belum berhijab.
Dengan santai, Umi Pipik menjelaskan bahwa ia memahami bahwa setiap individu memiliki prosesnya masing-masing dalam beribadah, termasuk dalam hal berhijab. Ia bahkan mencontohkan dirinya sendiri yang pada saat menikah dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori juga belum berhijab.
"Abidzar pernah bertanya, apakah harus berjilbab? Akhirnya saya bilang begini, 'Semua proses, dulu Umi waktu nikah sama Abi, belum pakai jilbab, tetapi proses'," ujar Umi Pipik.
Meski memberikan pengertian terkait proses tersebut, Umi Pipik tetap menekankan pentingnya hijab bagi calon menantu. Ia menjelaskan bahwa calon menantu harus tetap mengenakan hijab meski proses adaptasi membutuhkan waktu. Umi Pipik mengingatkan bahwa hal ini menjadi tanggung jawab Abidzar, sebagai calon suami.
"Cuma prosesnya, ya, jangan lama-lama, kenapa? Karena di saat kamu sudah menjadi suami, istilahnya kamu sudah membeli istri kamu. Lahir batin istri kamu, kamu yang tanggung jawab," tegasnya.
Lebih lanjut, Umi Pipik menjelaskan dampak besar dari tidak menutupi aurat. Menurutnya, seorang perempuan yang tidak menutupi auratnya bisa berpotensi membawa empat kerabat pria ke dalam neraka.
"Seorang perempuan, apalagi istri terlihat saja auratnya maka dia mampu membawa empat laki-laki ke dalam neraka. Suaminya, ayahnya, pamannya, anak laki-lakinya diborong semua," kata Umi Pipik.
Umi Pipik menambahkan bahwa dia tidak ingin Abidzar menanggung beban berat di akhirat karena masalah ini.
 "Maka Umi enggak mau kamu berat di akhiratnya. Jadi kamu harus bisa meyakinkan istri. Proses enggak apa-apa, pelan-pelan tapi ya jangan lama-lama, gitu," ujarnya menutup pernyataannya.