Klarifikasi Lucky Hakim, Foto dengan Sekjen Gerindra Bukan Dagelan
- ist
Jakarta, VIVA – Lucky Hakim, yang baru-baru ini mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu, dihadapkan dengan isu tidak sedap terkait penerimaan Rekomendasi Calon Bupati dari Partai Gerindra. Beberapa oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra menuduh Lucky terlibat dalam "dagelan politik" dan menganggap klaimnya sebagai calon bupati hanyalah mimpi belaka.
“Ini benar-benar isu yang tidak enak, saya lagi apes nih, ada-ada saja yang namanya oknum politisi nakal yang dengki hati lalu menyebar isu miring," kata Lucky. Scroll lebih lanjut ya.
"Dibilang saya melakukan dagelan politik dan dibilang hanya mimpi mendapat rekomendasi calon Bupati dari DPP Partai Gerindra, ini kan ada fotonya bersama Pak Muzani selaku Sekjen Gerindra, masa dibilang dagelan," sambungnya.
Lucky, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu berpasangan dengan Syaefudin, Ketua DPRD Indramayu, menegaskan bahwa foto yang beredar tersebut adalah bukti dari pemberian rekomendasi secara resmi oleh Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani. Ia menambahkan bahwa tuduhan dagelan politik yang diarahkan padanya sama saja dengan menuduh Sekjen DPP Gerindra terlibat dalam hal tersebut.
"Maaf, ini sama saja menuduh Pak Sekjen Muzani sebagai bagian dari dagelan itu. Wah, ini bisa kena sanksi nih, kalau Pak Muzani tersinggung dan banyak kader Gerindra lain yang tersinggung bisa panjang urusannya. Sebenarnya jelas kok, kan ada videonya ketika Pak Sekjen menyerahkan rekomendasi, saksinya banyak, dokumennya ada. Tapi fakta ini dibilang mimpi? Ya ini memang mimpi yang menjadi kenyataan, Alhamdulillah," tambah Lucky.
Isu miring ini pertama kali muncul setelah adanya aksi beberapa oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra di kantor DPC Gerindra Indramayu pada tanggal 15 Agustus 2024. Salah satu dari mereka, Hery Reang, yang mengaku sebagai Ketua PAC Gerindra Kecamatan Anjatan Indramayu, menyebut bahwa foto tersebut hanyalah pertemuan biasa dan bukan penyerahan rekomendasi.
“Foto itu hanyalah silaturahmi biasa, bukan penyerahan rekom dari Sekjen ke Lucky Hakim yang rame isunya di medsos. Yang diklaim Lucky Hakim sebagai pertemuan yang ada di foto tersebut adalah mendapatkan rekom dari Sekjen DPP Gerindra. Masyarakat Indramayu sebenarnya sudah cerdas, tidak terpengaruh oleh politik dagelan," ujar Hery Reang.
Menanggapi hal tersebut, Lucky kembali menjelaskan bahwa foto yang beredar diambil pada saat pemberian rekomendasi simbolis pada tanggal 10 Agustus 2024. Pemberian rekomendasi tersebut, menurut Lucky, juga disaksikan oleh sejumlah petinggi Gerindra dan pasangan calon kepala daerah (cakada) lain yang diusung oleh Gerindra dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
“Itu foto diambil saat penyerahan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati dari DPP Gerindra. Saya dan Pak Syaefudin menghadap Pak Muzani selaku Sekjen DPP Gerindra. Beliau mengatakan selamat berjuang dan tolong pegang amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kami para paslon pun berterima kasih dan menerima amanah ini sebaik-baiknya. Bukan cuma saya dan Pak Syaefudin, di situ banyak saksinya, para petinggi Gerindra dan juga paslon cakada yang juga diusung oleh Gerindra dari kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia," tutup Lucky Hakim.