Kuasa Hukum Ungkap Penyesalan Armor Toreador, Hingga Keluarganya Dikecam Masyarakat

Suami influencer Cut Intan Nabila, Armor Toreador.
Sumber :
  • Instagram

Bogor, VIVA – Kuasa hukum Armor Toreador Gustifante, tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila  mengatakan, telah menyesali perbuatannya. Selain menyesal, Keluarga terpukul atas kecaman masyarakat dan memohon maaf atas perbuatan tersebut.

Viral Tagar #MarryIsScary Bikin Takut Menikah, Mamah Dedeh: Pikir Normal Pakai Rasio Manusia

"Keluarga sangat terpukul dengan ini termasuk Armor sangat terpukul tidak tahu se-booming ini," ungkap Kuasa Hukum Armor Toreador, Irawansyah pada para awak media, Rabu 14 Agustus 2024.

Selain terpukul, lanjut dia, pihak keluarga menyampaikan pemohonan maaf kepada warganet dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan perhatian atas kasus ini. Dan mengucapkan terima kasih keluarga. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dapet KDRT Sejak Awal Nikah, Cut Intan Nabila Nangis Bongkar Isi Diary Ungkap Kesulitan yang Dialami

Armor Toreador

Armor Toreador, suami dari Cut Intan Nabila, ditangkap polisi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Alami KDRT Sejak Tahun 2021, Istri Pegawai Ditjen Pajak Sampai Stres

"Menyesal banget, bahkan sangat terpukul dengan hal ini makanya dia tadi menyampaikan permintaaan maaf dan mohon doanya. Armor minta doa mudah-mudahan Armor dan keluarga beserta istrinya diberikan jalan paling baik oleh Allah menyelesaikan masalah ini," jelas Irawansyah.

Saat ini pihak kuasa hukum belum mengetahui langkah damai yang dilakukan. Namun bila merujuk undang-undang akan menempu restorative justice.

"Upaya damai belum tahu, tapi Undang-Undang ke arah sana memang pasal 44 ayat 3 itu memang arah ke sana. ke arah restorative justice," imbuhnya.

Irawansyah mengatakan, secara pribadi tidak membenarkan tindakan kliennya. Namun kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi Armor dan keluarga yang saat ini mendapat kecaman masyarakat.

"Saya juga selaku pribadi manusia juga kan gak ada mendukung perbuatan seperti itu, tapi kan ini kan sudah terjadi mau enggak mau harus dihadapi Armor harus siap menghadapi barusan saya komunikasi dan siap menghadapi ya itu,” terang Irawansyah.

“Tadi dia lebih kepada beratnya itu hukuman masyarakat ini yang betul betul dirasakan oleh keluarga dan Armor. Di mana saat ini keluarga sangat terpukul dengan ramainya kasus ini," ujar Irawansyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya