Rachael Lillis, Pengisi Suara Serial Pokemon Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker Payudara
- Variety
Jakarta, VIVA – Dunia animasi, khususnya penggemar serial Pokémon tengah berduka. Rachael Lillis, pengisi suara yang dikenal sebagai suara di balik karakter Misty dan Jessie dalam serial animasi populer tersebut telah meninggal dunia pada usia 46 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.
Kabar duka ini pertama kali diungkapkan oleh Veronica Taylor, pengisi suara karakter utama Pokémon, Ash Ketchum. Dalam ungkapan belasungkawanya, Taylor memuji bakat luar biasa yang dimiliki Lillis, terutama pada karakter suaranya yang selalu menginspirasi.
Rachael Lillis Pengisi Suara Serial Pokemon Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun
- Instagram Rachael Lillis
"Rachael memiliki bakat yang luar biasa, cahaya terang yang bersinar melalui suaranya, baik saat berbicara maupun bernyanyi," ungkap Taylor.
Selama bertahun-tahun, Rachel Lillis mengisi waktu Sabtu pagi dan sore hari para penggemar dengan karakter-karakter yang lucu dan menggemaskan.
“Dia mengisi waktu Sabtu pagi kami dan sebelum/sesudah jam sekolah dengan suaranya yang indah, timing komedi yang hebat, dan kemampuan aktingnya yang luar biasa,” ujar Taylor.
Saudari Lillis, Laurie Orr, mengkonfirmasi berita duka ini melalui GoFundMe yang dibuat awal tahun ini untuk membantu membiayai pengobatan kanker Lillis.
Orr mengungkapkan bahwa kondisi saudara perempuannya memburuk dalam seminggu terakhir sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Ini tidak terduga dan kami benar-benar berduka," ujarnya.
Orr juga menambahkan, "Hati saya hancur kehilangan adik perempuan saya tersayang, meskipun saya terhibur mengetahui dia bebas (dari penyakitnya kankernya),” lanjutnya.
Sementara itu, selama perjuangannya melawan kanker, Lillis selalu merasa berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh keluarga, teman, dan penggemar. Dukungan tersebut, menurutnya sangat berarti dan memberikan semangat yang luar biasa baginya.
Eks Menkumham Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Harun Masiku
Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly, terkait dengan kasus korupsi yang menyeret buronan Harun Masiku.
