Belajar dari Kasus KDRT Cut Intan Nabila, Kenali Tanda Hubungan yang Sehat
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Selebgram Cut Intan Nabila menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri, Armor Toreador.
KDRT yang dilakukan Armor terhadap istrinya diketahui dari rekaman CCTV yang dibagikan Intan Nabila di Instagram Selasa, 13 Agustus 2024.
Dalam keterangannya, Intan Nabila mengungkap hubungan tidak sehat ini sudah dia rasakan selama lima tahun berumah tangga dengan Armor.
Selebgram, Cut Intan Nabila
- Istimewa
“Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT,” tulis Intan Nabila.
Bukan cuma KDRT, Intan juga kerap memergoki Armor berselingkuh dengan wanita lain, bahkan parahnya sang suami selingkuh dengan sahabat Intan sendiri.
Terlepas dari hubungan tidak sehat berujung KDRT yang dialami Intan Nabila, bagaimana cara mengetahui Anda berada dalam hubungan yang sehat?
Menjawab hal tersebut, Psikoterapis, Natacha Duke mengatakan, terdapat beberapa tanda Anda berada di hubungan yang sehat, di antaranya mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja sama dan saling menghormati.
“Masalahnya adalah setiap orang tidak selalu tahu bahwa mereka berada dalam hubungan yang sehat. Hal ini terutama terjadi jika Anda pernah terjebak dalam hubungan yang bermasalah di masa lalu,” ungkap Duke dikutip VIVA dari Cleveland Clinic, Rabu 14 Agustus 2024.
"Hubungan terkadang terasa akrab, nyaman atau lebih baik daripada hubungan lain yang pernah Anda jalani, tapi bukan berarti hubungan itu sehat," sambungnya.
Ilustrasi pria marah/emosi.
- Freepik/nakaridore
Lantas, seperti apa ciri hubungan sehat?
1. Saling menghormati
Menetapkan batasan yang sehat tidak selalu tentang menarik garis di pasir ketika terjadi masalah. Batasan baik untuk diterapkan ketika kita tahu bahwa melampauinya akan melanggar kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Jadi, jika pasangan Anda tidak terlalu tertarik dengan sejumlah teman Anda, namun Anda masih dapat bertemu dengan mereka, itu pertanda baik, artinya pasangan Anda tidak berusaha mencegah Anda atau mengucilkan Anda dari kelompok pertemanan.
2. Komunikasi dalam keadaan sulit
Menurut Duke, pada masa-masa indah, menjalin komunikasi dengan pasangan tentu mudah dilakukan. Namun, bagaimana jika dilakukan dalam masa-masa sulit, hal ini tentu tidak mudah.
Maka, Anda harus berlatih menemukan cara untuk mengungkapkan perasaan, berlatih mendengarkan ketika pasangan Anda bercerita dan bekerja sama menemukan solusi, sekalipun Anda sedang bertengkar.
Ilustrasi pasangan bertengkar
- Freepik/yanalya
3. Saling percaya
Duke menilai hubungan yang sehat ditandai dengan Anda memberi kepercayaan penuh terhadap pasangan tanpa perlu menebak-nebak apakah Anda dapat mempercayainya atau tidak.
4. Hadapi masalah bersama
Dalam hubungan yang sehat, Anda tidak akan menghindari masalah. Anda ingin menghadapi masalah secara langsung dan menemukan cara menyelesaikannya bersama pasangan.
Mengungkapkan masalah-masalah tersebut dengan cara yang konstruktif adalah hal yang sangat penting untuk menemukan cara menengahi konflik bersama-sama. Hal ini dapat membantu dalam jangka panjang.
Ilustrasi pasangan bertengkar.
- Pexels
5. Buat keputusan bersama
Ciri hubungan sehat lainnya menurut Duke adalah, Anda tidak akan pergi keluar dan membeli barang-barang mahal tanpa berkonsultasi dengan pasangan terlebih dahulu, melainkan Anda lebih dulu untuk meminta masukan dari pasangan.
Tentu saja, ini tidak selalu menjadi skenario yang sempurna, dan terkadang, kita bisa sedikit berlebihan, tetapi seperti halnya kebaikan, Anda harus memandang orang yang menjalin hubungan dengan Anda sebagai orang yang dapat Anda ajak berkomunikasi.
