Ayah Cut Intan Nabila Buka Suara Soal Putrinya yang Diduga Alami KDRT
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Cut Intan Nabila, seorang selebgram yang dikenal luas, mengungkapkan melalui akun Instagramnya bahwa dirinya diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
Dalam unggahan video yang disebarkan, tampak detik-detik di mana Intan dipukuli oleh Armor, menyentuh perhatian publik dan pihak berwenang.
Dalam video tersebut, terlihat Intan dan Armor berada di tempat tidur dan terlibat perdebatan. Emosi Armor meningkat secara drastis, hingga akhirnya ia memukuli Intan berulang kali dan secara kasar menggeser anak bungsu mereka yang belum genap satu bulan dengan kakinya.
Bukti cctv rekaman Cut Intan Nabila
Setelah video tersebut viral, jajaran polisi dari Polres Bogor bertindak cepat. Pada Selasa malam, aparat kepolisian berhasil menangkap Armor di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Armor langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai dugaan tindak kekerasan yang dilakukannya.
Di tengah situasi ini, ayah Cut Intan Nabila, Hanafi Hasan, muncul di Polres Bogor untuk menunjukkan dukungannya dan mengungkapkan kekecewaannya. Hanafi tidak dapat menyembunyikan rasa shock dan kecewa melihat putrinya mengalami kekerasan dari suaminya sendiri.
"Kagetlah. Kalian saja kalau punya anak (dianiaya) gimana? Kaget kan?" ungkap Hanafi kepada awak media dikutip dari @lambegosiip Rabu, 14 Agustus 2024.
Ia juga menambahkan, "Saya juga enggak tahu masalahnya. Saya lihat (Armor) anaknya baik, saya lihat ya." Hanafi menegaskan bahwa ia sangat kecewa dengan perilaku Armor yang selama ini tampak baik di hadapannya.
Sosok Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila yang Lakukan KDRT
- Foto: Facebook Armor Toreador
Meski demikian, Hanafi tetap menuntut agar keadilan ditegakkan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. "Kutuklah (pelaku), gimana enggak saya kutuk. Pokoknya gimana cara, hukumlah," tandasnya.
Dalam video yang diunggah Intan, selain memperlihatkan kekerasan fisik yang dialaminya, ia juga membongkar bahwa tindakan KDRT bukanlah kejadian pertama. Intan mengungkapkan bahwa ia memiliki puluhan video lain sebagai bukti kekerasan yang dilakukan Armor terhadapnya.
"Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," katanya.
Lebih lanjut, Intan juga menyinggung dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Armor selama lima tahun pernikahan mereka. Menurut Intan, ada banyak wanita yang terlibat dalam kehidupan rumah tangga mereka, beberapa di antaranya bahkan merupakan teman dekatnya.
"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya," ujarnya.
