Heboh! Persalinan Tengku Dewi Dibayar Full oleh dr Richard Lee, Ke Mana Andrew Andika?
- IG @tengkudewiputri_tdp
Jakarta, VIVA – Kebaikan hati Dokter Richard Lee kali ini memberikan kemudahan bagi Tengku Dewi yang melahirkan anak keduanya saat dalam proses cerai dari Andrew Andika. Mendapati suaminya selingkuh bukan hal yang mudah bagi Tengku Dewi, namun ia beruntung masih banyak orang yang mempedulikannya.
Saat melahirkan anak keduanya pada 31 Juli 2024 lalu, Tengku Dewi justru ditemani oleh Richard Lee yang sekaligus membiayai semua proses bersalinnya. Richard Lee tak perhitungan meskipun biaya yang dikeluarkan mencapai ratusan juta rupiah.
"Totalnya ratusan jutalah. Ini juga di rumah sakit cukup bagus juga, dokternya saya pilih yang bagus juga di sini, kamar juga yang suite," kata Richard Lee, di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Jumat 2 Agustus 2024.
Richard Lee langsung turun tangan mengawasi Tengku Dewi karena pasca melahirkan ini ia akan menjalani perawatan kecantikan. Sebagai seorang publik figur, Tengku Dewi ingin bisa cepat mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. Apalagi, punya tubuh bak anak perawan akan meningkatkan rasa percaya diri Tengku Dewi di tengah proses cerai dengan Andrew Andika.
Menurut Richard Lee, sudah sepatutnya jika Tengku Dewi ingin mempercantik diri setelah melahirkan anak keduanya ini, mengingat ia akan berpisah dari suami dan move on agar bisa hidup mandiri. Tentu saja untuk itu Tengku Dewi harus berpenampilan menarik.
"Masalahnya Dewi pasti butuh kepercayaan diri, pasti butuh memulai hidup yang baru, semangat baru, saya coba support itu," ujar Richard Lee.
Sejauh ini, Andrew Andika yang masih berstatus sebagai suami hanya datang menjenguk Tengku Dewi untuk melihat buah hatinya secara langsung. Tetapi, sampai hari menjelang kelahiran anaknya ini Andrew Andika sama sekali tidak menghubungi Tengku Dewi untuk sekedar menanyakan bagaimana nanti proses melahirkannya.
Tengku Dewi juga sengaja pindah rumah sakit karena tempat yang ia tuju di awal ternyata punya kenangan pahit yang tak mau diingat kembali.
"Kemarin itu sampai mau melahirkan nggak ada komunikasi ya. Jadi nggak ada komunikasi, sharing mau melahirkan di mana. Sebelumnya kita ada plan mau lahiran di mana, tapi semenjak berubah pikiran karena aku nggak mau ada memori yang lama di rumah sakit sebelumnya. Ya udah aku mau mulai hidup baru, aku mau lahiran di sini aja," jelas Tengku Dewi.