Cinta Kuya Bongkar Rahasia Cuan dari Sampah di Amerika

Cinta Kuya.
Sumber :
  • Instagram @cintakuya

Amerika, VIVA – Putri sulung Uya Kuya dan Astrid Astrid tengah menempuh pendidikan perfilman di Pasadena City College, Los Angeles, California. Tak seperti kebanyakan anak artis yang hidup mewah, Cinta Kuya menjalani hidup di perantauan dengan sederhana.

Debat Pilkada Medan, Hidayatullah Singgung 187 Ribu Orang yang Masih Miskin

Cinta Kuya tumbuh menjadi perempuan mandiri. Ia tak mengandalkan uang bulan dari orang tuanya dan lebih memilih mencari penghasilan sendiri. Mulai dari melakoni pekerjaan paruh (part time) sampai membuka usaha warung Tegal (warteg) yang menjual berbagai makanan khas Indonesia. 

Kesederhanaan Cinta Kuya menuai pujian dari netizen tanah air. Saking tak ingin bergantung kepada orang tua, perempuan berusia 20 tahun ini bahkan menolak pemberian gawai canggih dari sang ayah.

Anggota DPR Ngamuk ke Apple yang Minta Tax Holiday 50 Tahun: iPhone Layak Diblokir

Uya sempat mengaku, merasa prihatin dengan kondisi ponsel Cinta. Layar iPhone 11 Pro milik Cinta retak dan sudah terlihat usang sehingga ayah dua anak itu berinisiatif memberikan iPhone 15 keluaran terbaru. 

Cinta Kuya pilah botol bekas.

Photo :
  • Instagram @king_uyakuya.
E-Commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel Siap-siap Ditindak Kemendag

"Nggak ah, ngapain orang masih bisa dipakai. It's still works ini masih bisa dipakai)," jawab Cinta singkat.

Tak malu, Cinta Kuya kerap membagikan momen dirinya mulung saat di Amerika serikat bersama sang adik. Mengetahui fakta tersebut, Denise Chariesta langsung menodong Cinta Kuya dengan menanyakan pendapatannya dari hasil mulung.

"Kalau sekali mulung gitu dapat berapa duit?", tanya Denise Chariesta ke Cinta, dikutup dari akun TikTok @denise.chariesta.

"Tergantung, kalau mulung kan artinya dapat barang gratis. Terus kalau emang bagus ya dijual," jawab Cinta.

Cinta Kuya menjelaskan ada dua jenis mulung yang biasanya ia lakukan, yaitu mulung di tempat sampah dan mulung barang elektronik bekas yang biasanya hanya diletakkan di depan rumah. Biasanya untuk barang elektronik ini akan dijual kembali oleh Cinta untuk mendapat pundi-pundi cuan.

"Barang yang dibuang di depan rumah emang boleh diambil?", tanya pengusaha florist itu.

"Iya boleh," jawab Cinta santai.

Cinta bahkan pernah mendapat kamera dan iPhone dari hasil mulung. Dengan nada bercanda Cinta mengklaim warga AS adalah kalangan orang kaya sehingga dengan mudah membuang gawai mewah.Mendengar hal tersebut sontak membuat Denise Chariesta kaget. 

Barang elektronik mewah itu Cinta peroleh dari hasil Mulungnya di Beverly Hills, sebuah kawasan elit di Los Angeles. Kawasan ini menjadi hunian banyak orang kaya Amerika dan bintang film Hollywood. 

"Total aku pernah jual kamera hasil mulung sekitaran ada US$ 500 dollar tapi ini (nominalnya) semua digabung ya," imbuh Cinta.

"Lumayan ya mau sepuluh juta itu kan ya, mantap. Udah kita pindah aja rame-rame kita mulung," timpal Denise. 

Mulung sampah-sampah di Amerika juga menghasilkan cuan fantastis. Tak jarang, rekan Uya Kuya memberikan secara cuma-cuma sampah bekas kepada Cinta sehingga ia tak perlu lagi mengorek-ngorek sampah. Cinta juga dengan senang hati menerima sampah tersebut. 

"Oh temennya Papi juga ngedukung ya Cinta mulung. Ya gue juga mendukung kalau sekali mulung dapet lima ratus dollar," pungkas Denise Chariesta. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya