Gak Minta Harta dan Hak Asuh Anak, Ini yang Diharapkan Nisya Ahmad dari Gugat Cerai Suami
- Tangkapan Layar
Jakarta, VIVA – Kabar perceraian kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Kali ini menimpa adik Raffi Ahmad yang bernma Nisya Ahmad. Ia dikabarkan telah menggugat cerai sang suami, Andika Rosadi, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 10 Mei 2024 lalu.
Hampir dua bulan berlalu, akhirnya terungkap bahwa Nisya Ahmad juga sudah menjalani proses sidang dengan sang suami secara diam-diam tanpa diketahui oleh publik. Ia pertama kali menjalani proses sidang pada 30 Mei 2024 lalu, padahal rumah tangganya selama ini dikira selalu adem ayem. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Dalam tuntutannya, Nisya Ahmad tidak meminta harta gono gini maupun hak asuh anak. Ia hanya meminta hakim mengabulkan permohonan cerai supaya bisa pisah dari sang suami.
"Gugatan isinya identitas para pihak ya, penggugat maupun tergugat. Penggugat juga mengajukan bahwa dia minta agar dikabulkan gugatannya untuk pisah, sudah itu aja, kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, mengutip tayangan YouTube LK Media, Rabu 31 Juli 2024.
"Nggak ada (permohonan hak asuh anak dan harta gono gini), cuma itu saja," tambahnya.
Andika Rosadi dan Nisya Ahmad.
- Instagram @arosadi.
Nisya Ahmad dan Andika Rosadi telah menikah pada 2009 lalu. Setelah 15 tahun melalui bahtera rumah tangga dan dikaruniai 3 orang anak yang bernama Mikaela Atqia Rosadi, Aeshya Balqes Rosadi, dan Munawar At Thareeq Gibran Rosadi, kini Nisya Ahmad malah menggugat cerai suaminya. Belum diketahui pasti apa penyebab Nisya Ahmad dan Andika Rosadi memutuskan untuk berpisah. Yang jelas, keduanya masih dalam proses sidang yang bergulir di pengadilan.
"Benar bahwa yang bersangkutan, nama tersebut telah mendaftarkan perkaranya di kepanitraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan di tanggal 10 Mei 2024," terang Taslimah.
Sidang cerai Nisya Ahmad dan Andika Rosadi bakal digelar lagi pada Kamis 1 Agustus 2024 dengan agenda pembuktian. Sebelumnya mereka berdua sudah menjalani proses mediasi dan upaya perdamaian namun gugatan ini akan terus dilanjutkan pada agenda berikutnya.
"Ini perkaranya didaftarkan secara e-court maka proses persidangannya juga secara elitigasi. Jadi udah berlangsung jawab replik, pertama perdamaian terus mediasi lanjutkan dengan jawab replik maupun duplik dan di duplik," jelas Taslimah.
"Terakhir kemarin di tanggal 25 Juli 2024 itu secara e-court ya atau elitigasi agenda selanjutnya yaitu di tanggal 1 Agustus agendanya pembuktian," tambahnya.
