Kasus Admin Medsos Awkarin Tilep Uang Belum Jelas, Polisi Periksa Pihak yang Beri Endorse

Awkarin atau Karin Novilda.
Sumber :
  • Instagram @awkarin

Jakarta, VIVA - Kasus admin medsos yang menggelapkan uang Awkarin hingga kini masih dalam proses pemeriksaan polisi. Polisi bakal memanggil pihak-pihak yang mengendorse Karin Novilda alias Awkarin.

Endorse Jokowi Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

"Kami lagi mendalami saksi-saksi terkait pihak-pihak yang melakukan pembayaran, kan banyak tuh yang bayar endorse, nah itu kita lagi panggil-panggilin," ujar Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Wahid Key, Rabu, 31 Juli 2024.

Awkarin

Photo :
  • instagram @narinkovilda
Jokowi Endorse RK dan Luthfi, Pengamat: Gak Jamin Menang seperti Menyiram Air di Gurun Pasir

Hal itu untuk memastikan jumlah uang endorse Awkarin yang diduga ditilep oleh admin media sosialnya. Selain itu, masih dilakukan pula audit total kerugian pasti yang diderita Awkarin. Sehingga, Wahid Key mengaku belum bisa berkata lebih jauh lagi.

"Ya itu, yang endorse. Kan banyak itu. Itu kan tarifnya juga beda-beda. Yang tahu ya terlapornya ini sama Awkarin sendiri," ujar dia.

Masih Terima Endorsement Usai Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Enggak Ada Larangannya

Untuk diketahui, polisi membuka peluang mediasi antara Karin Novilda alias Awkarin dengan admin media sosialnya terkait dugaan penggelapan dana Rp400 juta. "Itu namanya mereka kenal, kita kasih ruang mereka untuk melakukan upaya-upaya penyelesaian," kata Wahid Key, Senin.

Karin Novilda atau yang dikenal Awkarin melaporkan kepada polisi admin media sosialnya sendiri karena si admin diduga menggelapkan dana.

Jokowi dan pasangan calon Respati-Astrid blusukan di sekitar lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Kadipiro, Solo.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024