Tamara Tyasmara Gak Boleh Lihat Rekaman CCTV, Terungkap Kebohongan Yudha Arfandi
- VIVA.co.id/Isra Berlian
JAKARTA – Sidang kasus kematian putra pesinetron Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 29 Juli 2024. Dalam agenda mendengarkan keterangan saksi, Tamara Tyasmara mengungkap tentang rekaman CCTV di lokasi kejadian perkara di Kolam Renang Palem, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Diceritakan Tamara, selesai acara tahlilan Dante, seorang dari pihak kolam renang mendatangi kediamannya. Saat itu orang tersebut datang dengan niat ingin memperlihatkan rekaman CCTV saat insiden kejadian kematian putranya. Namun lantaran masih belum menerima kepergian putra semata wayangnya, Tamara menolak. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
“Pukul 8 malam waktu saya abis pengajian, saya di situ masih denial, udah meninggal belum sih, masih ada enggak sih. Terus begitu selesai pengajian nyariin saya, sampaikan turut berduka, terus mau lihat enggak CCTV? Saya kan masih enggak kuat, masih denial, saya bilang nanti deh pak simpenin dulu deh pak CCTV-nya. Mungkin nanti 7 hari saya sudah sehat saya hubungin bapak,” kata dia di PN Jakarta Pusat, Senin 29 Juli 2024.
Lebih lanjut terdakwa Yudha Arfandi, mantan kekasih Tamara, yang juga datang dalam pengajian tersebut langsung menghampirinya untuk mempertanyakan sosok orang tersebut.
“Terus enggak lama terdakwa masuk ke rumah nyamperin saya nanya, ngapain? itu siapa? Saya bilang itu orang mau nunjukkin CCTV, terus dia bilang kamu gak usah lihat CCTV-nya gitu. Nanti kalau kamu lihat CCTV-nya kamu stres,” ujar dia.
Setelah pihak kolam renang mendatangi kediamannya untuk menunjukkan isi rekaman CCTV itu, Yudha Arfandi kemudian mengungkap tentang kronologi kejadian. Saat mendengar kejadian itu, Tamara kemudian mencoba untuk memperagakan melelapkan diri selama 54 detik.
Sebagai orang dewasa saja, Tamara mengaku tidak kuat jika harus menahan nafas di dalam air selama itu, apalagi putranya yang masih berusia di bawah umur.
“Saya kebetulan setelah kejadian Dante saya coba di diri sendiri. Pelan-pelan saya coba dengan dengan detik yang sama. 54 detik kalau enggak salah, saya coba ulang yang mulia, saya aja gak kuat. Selama-lamanya di dalam air, saya segitu aja masih enggak kuat. Gimana Dante gitu kan? Dante itu kecil banget anaknya. Dia tuh enggak akan kuat,” kata dia.
Rupanya, cerita yang ia dapat dari Yudha Arfandi tidak sesuai dengan hasil rekaman CCTV yang diterimanya dari pihak kolam renang tempat kejadian perkara itu.
“Saya kaget waktu lihat CCTV-nya, karena waktu dia jelasin itu beda dengan CCTV-nya. Saya aja enggak kuat apalagi Dante berapa kali ditenggelemin, saya kaget waktu lihat CCTV-nya. karena waktu dia jelasin itu beda dengan CCTV-nya,” pungkas Tamara Tyasmara.