Tamara Tyasmara Ungkap, Anak Yudha Arfandi Pernah Celakai Dante Hingga Trauma
- Instagram @tamaratyasmara.
JAKARTA – Sidang lanjutan kasus kematian putra pesinetron Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Tamara menjadi saksi dalam sidang tersebut, dirinya turut mengungkap insiden sebelum kematian putranya pada 27 Januari 2024 lalu.
Tamara Tyasmara mengaku sempat menginap di salah satu hotel di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada Juni 2022. Saat itu, Tamara Tyasmara staycation bersama dengan Dante, Yudha Arfandi dan putrinya, Maura. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
“Juni 2022 saya, Dante, terdakwa dan anak terdakwa nginep di hotel Raffles,” kata Tamara di PN Jakarta Timur, Senin 29 Juli 2024.
Saat itu, Tamara, Dante, Yudha Arfandi dan putrinya memutuskan untuk berenang di hotel tersebut. Di saat itu, ada kejadian yang cukup membahayakan yakni putri Yudha Arfandi mencelakai Dante hingga membuat Dante trauma.
“Saat itu berenang saya, anak saya, anak terdakwa. Di situ anak terdakwa jorokin Dante dan itu bikin Dante trauma, dari situ dia takut air,” kata dia.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Tamara mencoba untuk menyembuhkan rasa trauma itu. Hingga akhirnya Dante mulai mau berenang namun harus ditemani ibunya.
“Tapi berjalannya waktu saya mencoba sembuhkan luka, akhirnya dia mau renang tapi harus ada saya,” ujar dia.
Tamara juga mengungkap sebelum Dante meninggal, dia dan sang putra sempat berenang dua kali di wahana bermain air di Bogor dan Cikarang.
“Akhir-akhir ke belakang saya renang sama terdakwa sekitar Januari 2024 dua kali di The Jungle dan Waterboom Cikarang di situ. 2 Januari 2024 renang di The Jungle saya ikut bersama terdakwa, anak terdakwa,” kata dia.
Saat berkunjung ke The Jungle, Bogor, putranya sempat berteriak saat berenang bersama dengan Yudha Arfandi.
“Pas sampai di The Jungle terdakwa sudah ada niat mau bareng Dante renangnya. Pas saya ganti baju di ruang gazebo sudah tidak ada orang dan hanya ada anak terdakwa yang akan renang sama saya. Dante sudah dibawa oleh terdakwa. Di kolam renang anak, ada buat ABG. Di situ Dante kondisinya teriak-teriak dan nangis-nangis, dari situ langsung saya ambil,” kata dia.
Kemudian, Tamara juga mengatakan bahwa putranya tidak bisa berenang dan tidak bisa lama di dalam air.
“Tidak bisa berenang dan Dante anaknya gampang marah, harus dikontrol enggak bisa lama di air,” ujarnya.