Papa Dali 5 Hari Pergi, Begini Jennifer Coppen Ungkap Kerinduan
- IG @jennifercoppenreal20
VIVA Showbiz – Kabar duka masih menyelimuti aktris muda Jennifer Coppen. Suaminya tercinta, Dali Wassink, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di kawasan Sunset Road, Bali pada Kamis, 18 Juli dini hari.
Namun, di tengah masa berkabung yang penuh kesedihan, Jennifer mendapatkan sedikit cahaya kebahagiaan. Putri kecilnya, Kamari, yang masih bayi, tiba-tiba bisa berjalan dengan lancar. Scroll lebih lanjut ya.
Perkembangan mengejutkan ini membuat Jennifer yang berusia 23 tahun sangat terharu dan bahagia. Momen spesial tersebut langsung diabadikan dan dibagikan melalui Instagram Story-nya.
Jennifer pun seolah mengabarkan kabar bahagia ini kepada mendiang suaminya melalui unggahannya.
"Sayangg lihat, anak kita bisa jalan," tulis Jennifer Coppen dalam unggahannya pada Selasa, 23 Juli 2024.
"Kamu pasti bangga kan lihatnya dari atas sana," lanjutnya dengan penuh haru.
Tidak hanya kebahagiaan, rasa rindu yang mendalam juga menyelimuti hati Jennifer. Ia mengungkapkan kerinduannya terhadap Dali Wassink dengan penuh haru.
Jennifer Coppen dan Dali Wasink
- IG @jennifercoppenreal20
"I miss you so much (aku sangat merindukan kamu) sayang, we all do (kami semua rindu)," ucap Jennifer.
Sebelumnya diberitakan bahwa jenazah Dali Wassink telah dikremasi sesuai dengan permintaannya sebelum meninggal dunia. Prosesi larung abu kremasi tersebut telah dilakukan di laut pada Minggu, 21 Juli 2024 oleh Jennifer dan keluarganya.
Sebagai informasi tambahan, Jennifer Coppen dan Dali Wassink menikah tahun lalu. Dali memutuskan untuk memeluk agama Islam setelah menikahi Jennifer. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Kamari Sky Wassink.
Meskipun duka masih meliputi, momen-momen kecil penuh kebahagiaan dari putri mereka menjadi penghiburan dan kekuatan bagi Jennifer untuk terus melangkah ke depan.
Harvey Moeis Kirim Pesan ke Anak dan Sandra Dewi: Papa Bukan Koruptor!
Harvey Moeis turut mengajukan pleidoi atas tuntutan yang diberikan untuknya terkait dengan kasus dugaan korupsi PT Timah yang merugikan negara sampai Rp 300 triliun.
