Jennifer Coppen Ungkap Alasan Dali Wassink Dikremasi Meski Telah Mualaf, Ada Wasiat Terakhir

Jennifer Coppen dan Dali Wassink.
Sumber :
  • Instagram @dali.wassink

VIVA Showbiz – Abu jenazah Dali Wassink sudah dilarung di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali, pada Minggu 21 Juli 2024 sore. Selain Jennifer Coppen dan keluarga besar, ada banyak juga orang yang berdatangan menyaksikan proses pelarungan tersebut dan melepaskan Dali Wassink untuk selamanya.

Terpopuler: 5 Pemain Mualaf Timnas Indonesia, Garuda Melesat Tinggalkan Malaysia

Sejak Dali Wassink meninggal dunia pada Kamis lalu, banyak yang mempertanyakan kenapa jenazahnya justru dikremasi, dan bukannya dimakamkan.

Padahal, selama ini Dali Wassink diketahui merupakan seorang mualaf yang awalnya berasal dari agama Buddha. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tegas! Jennifer Coppen Larang Netizen Beri Stiker Gift Saat Live TikTok, Apa Alasannya?

Jennifer Coppen pun meminta agar publik menghargai keputusan keluarga untuk melakukan kremasi. Ternyata, hal ini juga pernah diminta oleh Dali Wassink semasa hidup yang ingin jenazahnya dikremasi saja.

Dali Wassink

Photo :
  • instagram
5 Pemain Timnas Indonesia yang Putuskan Mualaf Selain Ragnar Oratmangoen

"Banyak juga yang nanya, 'kenapa Papa Dali dikremasi?' Aku mau minta kalian hargai aja keputusan keluarga," kata Jennifer Coppen, mengutip video TikTok @l0vergirlsss, Senin 22 Juli 2024.

Jennifer Coppen menjelaskan bahwa sejak menjadi seorang mualaf, Dali Wassink sudah mulai belajar agama Islam dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.

Mulai dari hal kecil seperti membaca basmalah hingga mengucapkan salam, Dali Wassink disebut telah berusaha melakukannya.

Sayangnya, ia belum punya waktu yang lama untuk memperdalam ajaran Islam karena meninggal dunia di usia yang sangat muda.

"Memang Papa Dali mualaf, Papa Dali baru belajar agama Islam dan dia belajar kok guys. Sebelum makan dia baca bismillah, sebelum Kamari makan diajarin baca bismillah, masuk rumah bilang assalamualaikum," jelas Jennifer Coppen.

"Mungkin karena belum belajar banyak makanya Papa Dali belum terlalu mengerti tentang agama Islam," tambahnya.

Karena pengetahuan Dali Wassink tentang ajaran Islam belum banyak, alhasil pihak keluarga menuruti keinginannya terdahulu untuk melakukan kremasi ketika Dali Wassink meninggal dunia

"Memang itu (kremasi) permintaan terakhir Papa Dali maunya dikremasi," kata Jenifer Coppen.

Mewakili keluarga, Jennifer Coppen berharap publik bisa lebih menghargai keputusan mengkremasi jenazah Dali Wassink dan melarung abunya di laut daripada menguburnya sesuai dengan syariat Islam.

Jennifer Coppen pun hanya bisa berdoa supaya sang suami tenang di sisiNya dan tidak perlu lagi mengkhawatirkan ia dan sang putri, Kamari.

"Jadi tolong dihargai saja keputusan Papa Dali. Sekarang Papa Dali udah tenang, Papa Dali nggak sakit, Papa Dali jangan khawatir ya," kata Jennifer Coppen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya