Dali Wassink Disindir Alami Kecelakaan karena Ngebut, Umi Pipik Pasang Badan: Saya siap Jadi Teman

Dali Wassink
Sumber :
  • instagram

JAKARTA – Meninggalnya suami Jennifer Coppen, Dali Wassink hingga saat ini masih mencuri perhatian warganet di dunia jagat maya. Tak sedikit yang membicarakan soal kematian mendiang Dali Wassink karena mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Kawasaki  DK 5555 KSW di Jalan Sunset Road, Seminyak, Bali pada Kamis, 18 Juli 2024 sekitar pukul 02:00 Wita.

5 Fakta Kecelakaan Truk Fuso di Slipi Hingga Sebabkan 2 Orang meninggal Dunia

Sayangnya, kepergian Dali Wassink yang mengalami kecelakaan hingga membuat nyawanya hilang ini pun membuat sejumlah orang justru berpikir yang tidak-tidak. Tak sedikit yang menyebutkan, bahwa Dali Wassink bisa mengalami kecelakaan karena terlalu kencang atau ngebut saat membawa motor.

Tak hanya itu, ada juga yang mengatakan, bahwa Dali Wassink bisa mengalami kecelakaan di jalan karena tengah mabuk. Beragam penilaian dilayangkan segelintir warganet pada mendiang suami Jennife Coppen tersebut.

Kecelakaan Beruntun Maut di Slipi Bukan Karena Rem Truk Blong, Sopir Akui Ngantuk

Seperti baru-baru ini heboh sebuah akun di platform X dengan nama @rubihmsyah ini, alih-alih menunjukkan sikap empatinya terhadap almarhum, sang pemilik akun justru membuat cuitan yang terkesan menyindir sosok pria satu anak ini yang dinilainya kebut-kebutan saat berada di jalan raya.

Karena cuitannya tersebut, sang pemilik akun kini mendapatkan banyak sorotan dari sejumlah pihak. Termasuk mendapat respons dari akun X lain yang menyinggung nama Uje.  Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik pun turut memberikan respons terhadap cuitan yang sempat menyinggung kronologi kecelakaan yang dialami suami Jennifer Coppen tersebut.

Korban Tewas Kecelakaan Truk Tronton di Slipi Bertambah, Kini Jadi 2 Orang

Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Umi Pipik pun akhirnya pasang badan dan buka suara. Dengan membagikan ulang sederet cuitan akun X @rubihmsyh, istri mendiang Ustaz Uje pun dibuat geram akan sikap warganet satu ini yang dinilainya tidak memiliki empati.

Ia mengaku miris dengan pikiran pengguna media sosial tersebut karena tidak pernah tahu posisi yang dialami oleh seseorang hingga harus membawa kendaraannya dalam kecepatan tinggi.

"Bismillah, saya tiak kenal dengan anda, tapi postingan anda melukai hati orang yang merasakan kehilangan dengan cara kecelakaan," tulis keterangan unggahan Umi Pipik seperti dikutip pada Minggu, 21 Juli 2024.

"Semoga keluarga anda tidak merasakan hal yang sama, kenapa anda tidak baik sangka saja? Ketika membawa motor dengan kencang mungkin sedang ingin buru-buru bertemu istri dan anak-anak? tetapi apa kita semua manusia bisa memprediksi takdir yang akan terjadi pada diri kita? jadi bijaklah," pesan Umi Pipik.

Sementara, terhadap Jennifer Coppen selaku wanita yang baru saja berduka lantaran kehilangan suami tercintanya untuk selama-lamanya, Umi Pipik pun memberikan pesan hangat untuknya.

"untuk @jennifercoppenreal20 saya pribadi turut berduka cita sedalam dalamnya , semoga alm husnul khotimah , yakinlah Allah sangat menyayangi dia , dan Allah maha pemgasih dan penyayang , , faham dan mengerrti perasaan kamu saat ini , laa tahzan innallaha ma'ana , kamu tudak sendiri semoga Allah selalu memberikan ketabahan kesabaran kekuatan dzohir bathin buat mu dan Allah angkat derajatmu," tulis Umi Pipik dalam unggahannya.

Tak sampai di situ, Umi Pipik pun dengan senang hati siap untuk menjadi teman bicara bagi Jennifer Coppen jika ia mau berbagi keluh dan kesah dengannya.

"kalau kamu butuh teman bicara saya siap mjd teman bicaramu yakinlah Allah akan mengangkat derajatmu ????) salam duka cita ya dari kami sekeluarga  Allah membersamaimu," tutupnya.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang beberapa waktu ini viral di media sosial pun langsung menuai beragam reaksi warganet.

"Banyak kok yg kerjanya ngajii , rajin ke masjid tp cuman jd tameng biar di pandang baik," tulis warganet dalam kolom komentar.

"Mas, apapun yg namanya kehilangan itu aplagi lelaki yg baik, sakit ny luar biasa, mgk kita yg sdah tua bisa brusaha menahan, tpi gmn dgn anak anak, yakin lah luka seorg wanita itu bukan hny ttg khilngan suami ny tpi anak ny yg khilngan ayah ny dsaat dia msih sngat mbutubkan lelaki trbaik ny," tulis warganet.

"Yth Mas Rubi yg terhormat, semoga jalan hidupmu mulus² aja ya mas sehingga kamu tidak merasakan pedihnya kehilangan orang yg paling berharga dalam hidupmu," sindir lainnya.

"Ummi pipik kaya gitu, krna dia juga merasakan hal yg sama. Krna pada saat alm uje meninggal krna kecelakaan tunggal juga.. turut berduka cita atas meninggalnya alm yitta dali wasink. Utk mama kamari dan juga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran yg seluas luasnya," sahut lainnya.

"Yang nggak punya empati mending diem," seru lainnya.

"Bukankah daun yang jatuh ke bumi pun atas izin Alloh ? Lalu kenapa semua kejadian yang menimpa manusia kalian saling hujat ?? Tinggal ngetik turut berdukacita, innalilahi, kn cukup. Urusan lain2 biar itu menjadi urusan keluarganya dan Tuhan," timpal lainnya.

"Aku yang nggak kenal siapa mereka pun nangis pas liat vidio almarhum gendong2 anaknya. Krn sesama istri dan ibu, rasa sakit dari kehilangan itu kena banget di hati. Semoga yang pergi diterima amal ibadahnya, dan yang ditinggalkan diberi ketabahan," seru lainnya.

"jgn menghakimi seseorg hanya Krn kebiasaan nya seperti itu. Belum tentu yg hujat amal nya banyaak, bahkan kita gatau amal apa yg papa Dali buat sampe pada sayang sama dia, meninggal pun di hari baik," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya