Wieteke van Dort, Seniman Belanda Kelahiran Indonesia Meninggal Dunia
- Istimewa
VIVA Showbiz – Dunia kesenian tanah air baru saja berduka. Seniman Belanda kelahiran Indonesia, Wieteke van Dort, dikabarkan meninggal dunia pada 15 Juli 2024 di usia 81 tahun.
Diketahui, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, perempuan bernama lengkap Louisa Johanna Theodora "Wieteke" van Dort ini didiagnosis menderita kanker hati yang menyebar ke paru-paru dan otaknya. Scroll untuk info lebih lengkapnya, yuk!
Profil Wieteke van Dort
Wieteke van Dort lahir pada era Hindia Belanda, tepatnya pada 16 Mei 1943 di Surabaya. Perempuan yang dikenal dengan sebutan Tante Lien ini populer sebagai aktris, komedian, penyanyi, penulis, dan artis Belanda keturunan Indonesia.
Wieteke menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, di mana dia bersekolah di HBS. Lalu, di usia 13 tahun, keluarga Van Dort pergi berlibur ke Belanda. Saat mereka berada di luar negeri, Sukarno menasionalisasi Indonesia dan keluarganya akhirnya menetap di Den Haag.
Di Den Haag, dia sempat bekerja sebagai guru taman kanak-kanak. Meski begitu, Wieteke memang telah memperlihatkan ketertarikannya dengan dunia hiburan, khususnya seni drama. Lalu, pada tahun 1968, dia mulai bekerja dengan Wim Kan dan Corry Vonk sebagai komedian.
Dia lalu menikah dengan Theo Moody, dan berkonsentrasi dengan kariernya di radio dan televisi. Kariernya yang paling melejit adalah ketika dia memerankan karakter Tante Lien dalam The Late Late Lien Show.
Acara tersebut ditayangkan tiga musim pada tahun 1979, 1980, 1981 dan terakhir pada tahun 1988. Acara ini juga menjadi satu-satunya platform budaya Indonesia di televisi nasional Belanda.
Setiap episode, menampilkan Tante Lien tua yang lucu tengah mengadakan pertemuan di rumahnya. Di sana dia dan tamunya ngemil makanan Indo dan mengenang kehidupan di masa lalu yang indah saat tinggal di Hindia Belanda. Tamu-tamunya biasanya adalah seniman-seniman terkenal Indonesia dan penduduk Belanda.
Artis-artis yang pernah tampil dalam acara tersebut yakni Blue Diamonds, Sandra Reemer dan Willem Nijholt. Selain itu, dia juga menyanyikan lagu-lagu yang memperkenalkan tentang Indonesia, seperti Geef Mij Maar Nasi Goreng, Nina Bobo, Toean dan Njonja, Hallo Bandoeng, dan Kerontjong Kemajoran.
Selama hidupnya, Wieteke van Dort aktif di bidang seni rupa dan rutin menampilkan karakter populernya, Tante Lien. Suaranya juga dipakai untuk menceritakan kisah-kisah di taman hiburan dongeng Belanda Efteling.
Banjir Ucapan Duka
Kepergian Wieteke van Dort diiringi dengan ucapan duka para penggemarnya, termasuk netizen Indonesia. Di media sosial X, beberapa netizen turut menyampaikan belasungkawa.
"Duka mendalam atas kepergian Tante Lien. Wieteke van Dort wafat di usia 81 tahun, 15 Juli kemarin di Belanda. Diketahui setahun terakhir Tante Lien berjuang melawan kanker hati yg dideritanya. Sangat besar kiprah beliau dalam berkontribusi bagi budaya indies. Salah satu lagu yang paling gue suka dari Tante Lien adalah Ajoen-ajoen," kata netizen di X.
"Hilanglah sudah icon yang menghubungkan romantisme Indonesia dan Belanda," komentar yang lain. "Lucu kalau lihat2 acaranya The Late Late Lien Show di youtube, orang belanda yg kelahiran Hindia Belanda pada nyanyi keroncong dan lagu2 Indonesia. Bbrp artis spt Almh. Rima Melati dan Alm. Frans Tumbuan pernah diundang ke acaranya," tulis netizen.