Kebahagiaan Ussy Sulistiawaty, Dua Anaknya Lolos Masuk Kuliah Negeri di RI
- Instagram @ussypratama
JAKARTA – Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama kembali diliputi kebahagiaan. Setelah putri pertama mereka, Amel, berhasil diterima di IPB Bogor, kini giliran putri kedua mereka, Syafa Al Zahra (Ara), yang menorehkan prestasi gemilang. Ara berhasil lolos Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) dan diterima di Fakultas Psikologi.
Kebahagiaan ini diungkapkan Ussy dalam sebuah kanal YouTube. Ia mengaku bangga atas pencapaian Ara yang merupakan hasil kerja kerasnya dalam belajar.
"Kebanggaan buat orang tua tentunya, kalau anaknya bisa masuk pada pilihan universitas yang mereka inginkan apalagi ini jalur yang sangat sulit untuk dilakukan anak aku yang lain setelah sebelumnya Amel menembus IPB, sekarang Ara bisa menembus UI," kata Ussy Sulistiawaty dikutip dari channel YouTube, Kamis, 18 Juli 2024.
Ussy menuturkan bahwa Ara selalu gigih dalam belajar dan tidak mudah menyerah. Ia bahkan rela bergadang dan membawa laptop saat liburan demi mempersiapkan diri untuk Simak UI.
"Dia sudah mencoba sejak dari sekolah, tetapi tidak lolos akhirnya mencoba jalur Simak UI dan akhirnya lolos. Persiapan dia saya paham sekali, dia selalu bergadang untuk belajar, diajak liburan juga dia pegang laptop untuk belajar, selalu baca buku soal ujian masuk," tuturnya.
"Saya sudah ingatkan agar dia jangan terlalu stres, mungkin namanya anak sekarang kalau misalkan tahun ini tidak lolos dia mau minta les karena tetap ngotot mencoba di tahun depan. Eh, sama Allah dijawab atas kerja kerasnya dalam belajar selama ini," sambungnya.
Kesuksesan Ara dalam meraih mimpinya ini tak lepas dari dukungan penuh orang tuanya. Ussy dan Andhika selalu memberikan arahan dan motivasi kepada Ara untuk terus belajar dan berusaha.
"Saya selalu mendukung apa pun yang mereka inginkan, aku selalu memberikan fasilitas yang notabenanya berada di jalur positif, apalagi kalau untuk kebutuhan belajar. Pasti aku support," ungkap Ussy.
Ussy juga tidak memaksakan kehendaknya kepada anak-anaknya. Ia lebih memilih untuk menyerahkan masa depan mereka kepada anak-anaknya sendiri.
"Sebenarnya aku tidak pernah gimana-gimana, waktu kecil mereka aku kasih les. Aku serahkan ke anak-anak, mungkin dia melihat teman-teman yang termotivasi untuk menjadi terbaik," ujarnya.
"Aku cuma bilang lakukan yang kalian inginkan, tetapi harus patuh pada norma agama. Alhamdulillah, semua tidak ada yang aneh-aneh anak-anak aku," tandasnya.