Alasan Teddy Syach Tak Ikut Campur Perebutan Hak Asuh Anak Atalarik Syah dan Tsania Marwa
- Tangkapan Layar Instagram
VIVA – Teddy Syach, adik kandung Atalarik Syah, memilih untuk bersikap netral dalam konflik perebutan hak asuh anak antara Atalarik dan mantan istrinya, Tsania Marwa. Ia mengungkapkan hal ini dalam podcast Alvin in Love.
Teddy menjelaskan bahwa ia dibesarkan dalam keluarga yang tidak boleh saling mengurusi masalah saudara. Ia dan Atalarik diajarkan untuk diam dan tidak ikut campur selama tidak mengganggu ibu mereka.
Teddy Syach
- Tangkapan Layar Instagram
Teddy Syach
- Tangkapan Layar Instagram
"Karena kan sedari dulu kita dididik dalam keluarga untuk nggak boleh mengurusi saudara. Selama tidak mengganggu ibu kita, kita tidak akan pernah ikut campur dalam masalah," ungkap Teddy yang dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Meskipun begitu, Teddy mengaku tetap memberikan dukungan kepada Atalarik dengan terus menyemangati mengenai masalah yang kakaknya hadapi.
"Saya sih cuma komen satu dua kata aja seperti 'kuat yah'. Paling nggak menguatkan karena masih ada anak yang masih kecil-kecil kan," jelas Teddy.
Teddy juga menyampaikan bahwa ia tidak mengetahui secara detail perilaku Atalarik karena mereka tidak tinggal bersama. Ia pun tidak berhak untuk menilai Atalarik terkait apapun.
"Kita tidak tinggal bareng sekarang, kita juga tidak tidur bareng dan kita tidak 24 jam bersama. Jadi saya tidak tahu perilaku sesungguhnya seperti apa,” bebernya.
Lebih lanjut, Teddy menegaskan bahwa dalam situasi ini, mereka sebagai saudara lebih baik saling menjauhkan diri dan tidak ikut campur. Ia percaya bahwa Atalarik dan Tsania Marwa mampu menyelesaikan masalah ini dengan baik.
“Meskipun kamu saudara sendiri, saya tidak berhak menilai kamu. Jadi apapun yang mendera kamu selama ini kita abstain,” terang Teddy.
Diketahui, Atalarik Syah dan Tsania Marwa menikah pada tahun 2012 dan dikaruniai dua orang anak. Namun pada tahun 2017, Tsania Marwa menggugat cerai Atalarik Syah.
Perceraian mereka pun diwarnai dengan berbagai tuduhan dan isu seperti KDRT, perselingkuhan, dan perebutan harta gono gini.
Saat proses perceraian, hak asuh anak sempat menjadi perebutan sengit antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa. Pada awalnya, hak asuh anak diberikan kepada Atalarik Syah. Namun, Mahkamah Agung pada tahun 2021 memutuskan untuk memberikan hak asuh anak kepada Tsania Marwa.
Hingga saat ini, Tsania Marwa masih kesulitan untuk bertemu dan membawa pulang anak-anaknya dari kediaman Atalarik Syah. Tsania Marwa juga mengaku tidak diizinkan bertemu dengan anak-anaknya selama 7 bulan.
