Kasus Penggelapan Dana Rp1,3 Miliar, Mantan Manajer Fuji Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Instagram/@fuji_an
JAKARTA – Batara Ageng, mantan manajer selebgram Fujianti Utami Putri (Fuji), resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas penggelapan dana senilai Rp 1,3 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan pada Kamis, 11 Juli 2024.
Tomi menjelaskan bahwa Batara Ageng melakukan aksinya selama kurun waktu satu tahun terhitung sejak Desember 2021 hingga Desember 2022 saat dia masih menjadi manajer Fuji. Dana tersebut berasal dari puluhan brand yang bekerja sama dengan Fuji.
Polres Metro Jakarta Barat merilis kasus dari dugaan penggelapan uang Rp.1,3 Millar yang dilaporkan oleh Fuji terhadap eks manajernya, Batara, Kamis 11 Juli 2024.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Yang bersangkutan mengakui menggelapkan dana Rp 1,3 miliar dari hasil kontrak kerja sama antara FU dengan sekitar 20 brand," kata Tomi.
Batara Ageng menggunakan uang yang digelapkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta untuk membayarkan cicilan apartemen dan mobil pribadinya.
"Dia melihat belum dibayarkan ke rekeningnya dan dia menanyakan ke manajer. BA mengatakan, uangnya dipergunakan sendiri oleh tersangka dan BA minta pihak brand membayar ke rekening pribadinya,"ungkapnya.
Fuji baru mengetahui uangnya telah digelapkan oleh Batara Ageng setelah ditanya oleh pihak brand terkait pembayaran yang belum dilakukan.
Kasus ini terungkap setelah Fuji melaporkan Batara Ageng ke pihak kepolisian pada 7 September 2023. Atas perbuatannya, Batara Ageng dijerat dengan Pasal 374 dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.
Sementara itu melalui Instagram Storynya, Fuji menumpahkan perasaan kecewanya kepada Batara. Selama dia masih menjabat sebagai managernya, Fuji memiliki kepercayaan yang sangat tinggi kepadanya sehingga sempat menganggapnya sebagai sosok keluarga.
Fuji
- IG @fuji_an
Namun, kepercayaannya itu disalahgunakan oleh mantan managernya sehingga menjadi alasan sakit hati terbesarnya saat ini.
“Paling nyakitin dan paling sakit dia sih,” tulisnya pada keterangan Instagram Storynya.
Fuji tentu saja tak melupakan pengkhianatan tersebut. Ia begitu kecewa dan sedih mengingat hal itu semua. Fuji pun turut mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya yang tengah menangis.
“Gila sih dulu kerjaan aku cuma nangis, kerja, nangis, kerja, nangis cuma gitu doang. Mental bener-bener diancurin banget sama 2B itu,” katanya.
Pengakuan Warga, Sempat Lihat Pembunuh Nia Penjual Gorengan tapi Hilang di Jurang
Polres Padang Pariaman telah menetapkan IS sebagai tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari.
