Perjalanan Karier DJ Mimo, Berawal dari Live Streaming Kini Diundang Manggung ke Meksiko

DJ Mimo
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Mungkin sebagian dari Anda tak asing lagi dengan sosok DJ Mimo. Namanya sudah santer didengar di kalangan penikmat musik bergenre Trance & Techno. Namun siapa sangka, DJ Mimo yang kini begitu dikenal oleh penikmat musik, dulu ia hanya seorang pegawai kantoran di salah satu sebuah perusahaan besar.

Respons Titiek Puspa, Lagu Menabung yang Dirilis 28 Tahun Lalu Di-remake Jadi Versi Baru

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu itu telah mengubah perjalanan hidup Maya Nalurita, atau yang kini disapa DJ Mimo. Setelah menjalani profesi sebagai seorang marketing di beberapa perusahaan swasta, Maya justru banting setir dan sukses menjadi disk jockey (DJ) dengan nama beken DJ Mimo.

Meskipun baru 2,5 tahun menggeluti dunia disk jockey di sebuah platform live streaming, DJ Mimo telah beberapa kali tampil di mancanegara seperti di Hongkong, Kamboja, dan Macau.  Semakin melebarkan sayapnya, tahun depan DJ Mimo kabarnya bakal terbang ke negara Meksiko untuk memenuhi undangan manggung dalam sebuah acara. 

Persib Kolaborasi dengan Band Koil Lewat Jersey dan Lagu

Terbaru, dia bakal diundang untuk perform MEEM Festival dan Black Out event Vol.2 di Mexico tahun depan.

“Ini semacam acara Tomorrowland tapi versi kecilnya. Saya merasa bangga dapat kesempatan diundang di Mexico. Dari seluruh DJ di platform live streaming hanya saya yang diundang,” ujar DJ Mimo di Jakarta dikutip VIVA.co.id pada Jumat, 12 Juli 2024.

Kisah Hidup Para Ayah Terwujud dalam Lagu Hadeuh dari Band Om Om

Lulusan S2 Komunikasi di sebuah perguruan tinggi swasta ini mengisahkan bahwa ia pernah bekerja sebagai marketing di berbagai perusahaan yang cukup bonafit.  Terakhir,  ia  sudah menandatangani kontrak dengan perusahan Jepang, namun batal karena pandemi.

Karena jobless, Maya pun akhirnya membuat konten bincang-bincang dan sesekali menyanyi di aplikasi live streaming Bigo.  Meskipun sudah menjadi brand ambassador di aplikasi tersebut, Maya merasa tidak berkembang dan tidak mungkin memperoleh pendapatan besar. 

Selanjutnya, Maya belajar DJ untuk membuat konten live streaming di aplikasi lain. Tapi oleh gurunya, Maya diterjunkan langsung ke sebuah club di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.  Tak lama, Maya lebih memilih membuat konten live streaming dengan nama DJ Mimo.

“Mimo itu singkatan dari Minnie Mouse, karakter kartun dari Disney. Dari SMA, saya sudah suka Mickey Mouse dan Minnie Mouse. Awalnya mau pakai nama sendiri, DJ Maya, tapi terasa kurang menarik,” ungkap wanita kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1988 ini.

Karena mengusung genre musik  Trance & Techno, DJ Mimo mengaku viewer-nya lebih banyak berasal dari luar negeri seperti Amerika, Kanada, Jepang, Korea, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, DJ Mimo belajar membuat dan me-remix lagu.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini sudah terbiasa hidup mandiri. Saat berumur 22 tahun, kedua orang tuanya meninggal dunia dalam selang waktu tak lama. Sewaktu masih SMP dan SMA, ia belajar modelling di John Casablanka Modelling School di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. DJ Mimo juga sempat terpilih menjadi 50 besar pemilihan model cover Majalah Kawanku.

Rupanya bakat menyanyi DJ Mimo sudah terasah sejak kecil oleh almarhum ayahnya, seorang pemain piano. Karena itu, saat belajar DJ ia berhasil lulus cepat hanya dengan empat kali pertemuan.

“Jadi DJ harus ada bakat. Kita harus menyesuaikan tempo-nya, bagaimana masuk dari lagu satu ke lagu dua secara smooth tanpa orang sadari,” ucap DJ Mimo.

Dari kerja kerasnya itu, penampilan DJ Mimo kini menarik sebuah event organizer yang mengundangnya tampil di Mexico pada 17 Mei 2025 dan 24 Mei 2025.  Untuk momen spesial itu, ia berencana membuat original song yang akan dirilis di Mexico. DJ Mimo sendiri sudah memiliki dua original song berjudul LIGHT dan DREAMS.

Maya mengaku menikmati kehidupan sebagai DJ meskipun mengubah pola hidup. Sore hari, ia harus tidur dan bangun jam 22.00. Setelah berdandan, jam 12 malam DJ Mimo live streaming hingga jam 6 pagi. Pihak manajemen menargetkan DJ Mimo harus tampil 22 hari 120 jam setiap bulannya. 

Kendati demikian, ia tetap merasa bersyukur karena sebagai single mom, kedua anak kembarnya memahami pekerjaannya. 

“Jadi aku ini super wonder woman. Pagi sebelum mereka berangkat sekolah, saya  menyiapkan segala kebutuhannya. Setelah mereka berangkat, aku tidur. Saat mereka pulang, aku sudah bangun dan ngobrol bersama mereka,” ungkap DJ wanita nomor 23 se-Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya