Lenggogeni Faruk Ungkap Alasan Ajak Thariq Halilintar Naik Haji di Usia 2 Bulan
- instagram.com/genifaruk
JAKARTA – Lenggogeni Faruk ibu dari Gen Halilintar belakangan ini menjadi pusat perhatian publik mengenai perjalanan haji Thariq Halilintar saat usianya masih dua bulan.
Keputusan ini sempat mengundang beragam reaksi di media sosial. Lenggogeni dalam sebuah wawancara, akhirnya memberikan penjelasan mengenai alasan di balik keputusannya mengajak bayi Thariq ke Mekkah.
Ibu dari 11 anak tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa alasan yang mendasari keputusannya membawa Thariq yang baru berusia 56 hari ke Mekkah.
Thariq Halilintar dan Geni Faruk.
- Instagram @thariqhalilintar
"Pertama, saya dan suami tidak pernah meninggalkan anak yang masih menyusui untuk bepergian jauh. Jadi saat itu, kami harus membawa Thariq yang masih kecil," ucap Geni Faruk dalam tayangan YouTube, dikutip Kamis, 11 Juli 2024.
Kemudian wanita kelahiran 29 Oktober 1972 itu menjelaskan alasan kedua yang paling mendasar yakni tentang spiritual.
“Kedua, yang paling penting itu, haji kan menuju Allah, jadi supaya anak ini dari kecilnya benar-benar sudah menuju Allah. Jadi kita bawa ke Raudhah (taman surga) tempat Rasulullah, ke depan Ka’bah, agar dia sepanjang hidupnya benar-benar on track, benar-benar menuju Tuhan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, perjalanan Thariq Halilintar yang masih bayi juga diabadikan dalam buku yang ditulis oleh keluarga Gen Halilintar. Buku tersebut kemudian diangkat dalam sebuah konten bedah buku yang kemudian cuplikan videonya viral pada tahun 2024. Padahal menurutnya, video tersebut dibuat pada 7 tahun silam.
Thariq Halilintar dan Sang Ibunda, Lenggogeni Faruk
- IG @genifaruk
Lebih lanjut, Lenggogeni menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut memiliki niat yang baik. Dia ingin mengingatkan Thariq tentang perjuangan orang tuanya dalam melaksanakan ibadah haji sambil membawa bayi.
“Setelah dia berusia 17 tahun Umi bikin video itu namanya bedah buku, karena tiap bab ada membedah masing-masing anak, ada bab Thariq, jadi Umi bilang, ‘Dia bukan Umi bawa umrah, tapi haji bo haji!’ Jadi supaya kamu (Thariq) ingat perjuangan membawa kamu menuju Allah, jangan salah langkah. Jadi itu penegasan,” tegas Geni Faruk.
Ibu dari 11 anak itu pun menegaskan kembali bahwa meski pun Thariq sudah menjalankan haji saat bayi, hal itu tidak menggugurkan kewajibannya untuk berhaji lagi saat dewasa.
“Tapi yang Umi mau ingatkan lagi bahwa dia kan haji usia dua bulan, jadi jatuhnya haji sunnah, ketika dia baligh, rukun haji itu enggak gugur, jadi masih wajib rukun haji itu dilakukan,” tandasnya.
Bahas Persiapan Haji 2025, Menag Yaqut Cholil Temui Menteri Haji Arab Saudi
Saat itu, diumumkan juga kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jemaah. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji.
