Jennie BLACKPINK Diduga Ngevape, Agensi Sampaikan Permintaan Maaf
- Instagram @jennierubyjane
VIVA Showbiz – Baru-baru ini agensi Jennie BLACKPINK, ODDATERLIER, mengeluarkan pernyataan resmi terkait kontroversi yang melibatkan sang idol. Seperti diketahui, Jennie diduga menggunakan rokok elektrik atau vape di dalam ruangan.
Kontroversi ini bermula ketika Jennie BLACKPINK mengunggah vlog di kanal YouTube-nya. Dalam vlog tersebut, Jennie terlihat seperti sedang vaping. Tindakan tersebut memicu banyak kritik dari para penggemar dan akhirnya video tersebut dihapus. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Jennie Blackpink
- KBI Zoom
Video tersebut menampilkan Jennie yang sedang dirias untuk mempersiapkan debutnya di peragaan busana Jacquemus. Dalam video itu, Jennie sedang ditata rambut dan riasannya oleh stafnya sambil memegang sebuah tongkat hitam, yang diduga adalah vape, dan menghembuskan asap putih. Meskipun berada dalam jarak dekat dengan staf yang sedang meriasnya, Jennie menghembuskan asap vape langsung di dekat wajah mereka.
Banyak penggemar yang mengkritik tindakan Jennie tersebut sebagai tindakan yang tidak memperhatikan orang lain. Beberapa penggemar bahkan menyebutnya sebagai penyalahgunaan statusnya sebagai seorang selebriti.
Jennie Blackpink.
- Instagram @jennierubyjane
Di tengah kontroversi yang berkembang, Jennie mengeluarkan permintaan maaf melalui agensinya. Pihak agensi menyebutkan bahwa Jennie tengah merenungkan tindakannya yang membuat sejumlah pihak merasa tidak nyaman.
"Kami meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Jennie. Jennie sendiri merenungkan tindakan merokok di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan kepada staf. Dia telah menghubungi dan meminta maaf secara pribadi kepada staf yang hadir di lokasi,” kata pihak agensi yang dikutip dari KBIZoom pada Selasa, 9 Juli 2024.
"Kami juga meminta maaf kepada para penggemar yang merasa kecewa. Jennie akan berusaha untuk menunjukkan citra yang lebih dewasa dan positif di masa depan,” tambah mereka.
Sebagai tambahan informasi, seorang netizen mengklaim telah mengajukan keluhan ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dan meminta penyelidikan oleh kedutaan besar Korea Selatan di Italia, dengan menyatakan bahwa lokasi syuting tersebut adalah Pulau Capri.
Netizen yang diidentifikasi sebagai A mengatakan, "Adegan yang dimaksud tampaknya diambil di Pulau Capri, Italia. Saya telah meminta penyelidikan melalui kedutaan, merasa sangat terganggu oleh tindakan Jennie."
