Ruben Onsu dan Sarwendah Kompak Gak Hadir di Sidang Cerai, Apa Alasannya?
- Instagram @sarwendah29.
JAKARTA – Sidang perdana perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, digelar hari ini, Selasa, 9 Juli 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, dalam sidang perdana itu, Ruben dan Wenda kompak tidak hadir.
Wenda tidak diwakili oleh siapapun, pihak kuasa hukumnya juga tidak hadir. Sementara Ruben, diwakili oleh satu orang tim kuasa hukumnya yakni Raga Ginting. Kepada awak media, Raga mengaku tidak tahu alasan kenapa Ruben sebagai penggugat dan Wenda sebagai tergugat, kompak untuk tidak hadir. Scroll untuk info selengkapnya.
"Hari ini pemanggilan para tergugat dan penggugat, keduanya tidak hadir. Untuk alasannya kami tidak tahu kenapa penggugat dan tergugat gak hadir, kami hanya fokus di pengadilan," kata Raga Ginting.
Raga Ginting
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Raga mengungkap bahwa dalam persidangan tanggal 16 Juli 2024 pekan depan, Sarwendah dan Ruben Onsu diminta untuk hadir secara langsung.
"Hanya saja minggu depan adalah pemanggilan kedua terhadap penggugat dan tergugat, tanggal 16," kata Raga.
"Ya jadi tergugat juga diharuskan untuk datang, kami juga akan hadir untuk persidangan minggu depan," tambahnya.
Saat ditanya alasan Ruben menggugat cerai Wenda, Raga enggan membeberkan.
"Ya itu bisa ditanyakan ke Minola (kuasa hukum Ruben)," imbuhnya.
Saat ditemui beberapa waktu yang lalu, T. Marbun selaku Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, juga enggan menjelaskan alasan Ruben menggugat cerai Wenda, karena bersifat privasi. Ruben tampaknya hanya mengajukan permohonan cerai saja, ia tidak mengajukan permohonan hak asuh anak ataupun harta gono gini.
"Perceraian. Sendangkan untuk hak asuh anak tidak ada. Tidak ada (harta gono gini), hanya perceraian," kata T. Marbun di kantornya.
Pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah menikah pada tahun 2013. Ruben menggugat cerai Sarwendah di usia pernikahan kurang lebih 11 tahun. Meski rumah tangga mereka tengah berada di ujung tanduk, namun Ruben dan Wenda tetap kompak untuk mengurus buah hati mereka.
