Geram Lihat Content Creator Flexing, Tompi: Itu Makhluk Terbodoh yang Harus Dimusnahkan

Tompi.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi.

VIVA Showbiz Tompi merupakan salah satu publik figur yang tidak suka memamerkan harta kekayaannya meskipun ia hidup bergelimang harta.

Generasi Snowflake: Sensitif atau Manja? Ini Fakta Sebenarnya

Di samping popularitasnya sebagai penyanyi, Tompi juga merupakan seorang dokter yang sudah punya tempat praktik sendiri.

Di tengah maraknya artis yang menjadi content creator Tompi justru melihat dari sisi lain yang menurutnya ada hal-hal yang terlalu berlebihan.

Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Per Februari Tahun 2024

Tidak sedikit para content creator yang memamerkan kekayaan atau flexing di media sosial demi mendapatkan simpati publik dan penonton.

Menurut Tompi, flexing adalah hal yang sangat tidak diperlukan dan tak mendidik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Overthinking Mengganggu Hidupmu? Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Tompi

Photo :
  • VIVA/ Shalli Syartiqa

Ia menilai, orang-orang yang suka flexing di media sosial adalah mereka yang kurang berpengetahuan.

"Menurut gue itu adalah makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan di muka bumi," kata Tompi, mengutip video TikTok @cilikayune, Senin 8 Juli 2024.

Tompi mempertanyakan apa gunanya flexing di media sosial untuk menjadi konsumsi publik.

Padahal, hal itu belum tentu membuat orang lain ikut bahagia atau mendapatkan keuntungan dari yang dimiliki oleh sang content creator.

Tompi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

Bahkan Tompi juga menyinggung para content creator yang suka menghalalkan segala cara untuk membuat mereka terlihat kaya raya,

"Ngapain sih? apa gunanya sih? "mang dengan flexing bikin orang jadi bahagia gitu? Udah gitu, mending lu punya beneran. Punya juga nggak gitu," tegasnya.

Fenomena flexing tersebut menurut Tompi sama sekali tidak punya efek baik untuk orang lain.

Anak tajir pamer kekayaan

Photo :
  • Instagram Luxury Kids

Bahkan dalam ajaran agama Islam saja, memamerkan hal yang kita miliki pada orang lain bisa disebut riya' yang cenderung pada sifat menyombongkan diri.

"Nggak ada gunanya, mau dilihat dari sisi apapun mau agama, sosial, budaya, nggak ada poinnya buat flexing," kata Tompi.

Bicara soal memamerkan kekayaan, Tompi sempat geram dengan tim kreatif dari YouTube Atta Halilintar.

Atta Halilintar

Photo :
  • IG @attahalilintar

Pasalnya, suami Aurel Hermansyah itu pernah membuat konten tentang house tur rumah milik Tompi dan menyebut rumah tersebut seharga Rp150 miliar.

Sebagai pemilik rumah, Tompi justru heran dari mana Atta Halilintar mendapatkan nominal tersebut.

"Saya nanya, lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong? (dijawab) 'Nggak sih mas biar seru aja'. Gila nggak tuh?" jelas Tompi.

Dedi Mulyadi saat berada di Bogor. VIVA/Muhammad AR

Dedi Mulyadi Sebut Mulai Muncul Kampanye Hitam dengan Isu Agama di Pilkada Jabar

Calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menganggap serangan kampanye hitam terhadap dirinya sebagai obat membangun vitalitas agar terus berusaha menjemput kemenangan.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2024