Aurel dan Atta Halilintar Gelar Acara Tedak Siten untuk Azura, Netizen: Keluarga Gen Gak Ada Ya?
JAKARTA – Keluarga Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menggelar acara spesial untuk sang buah hati, Azura Humaira Nur Atta. Di usia nya yang sudah 7 bulan lebih, pasangan Aurel dan Atta menggelar acara adat Tedak Siten untuk sang buah hati.
Acaranya digelar begitu mewah dihadiri seluruh keluarga besar, baik dari keluarga Atta Halilintar juga keluarga besar Aurel Hermansyah. Di acara tersebut, seluruh anggota keluarga mengenakan busana khas adat Jawa dengan kebaya.
Aurel dan Atta nampak serasi bersama keluarga kecil mereka mengenakan busana warna senada. Momen acara adat tersebut juga dijadikan momen keluarga untuk saling berfoto bersama.
Dalam unggahan yang diposting di akun Instagram milik Aurel, banyak warganet menyoroti kehadiran keluarga Gen Halilintar. Seperti diketahui, beberapakli Aurel dan Atta menggelar acara besar, keluarga Gen Halilintar seringkali tak nampak di tengah-tengah kemeriahan acara. Tapi kali ini, warganet lega, keluarga Gen Halilintar ikut meramaikan acara Tedak Siten .Azura.
Beberapa komentar bahkan fokus mencari keluarga Gen Halilintar, lantaran khawatir tak hadir di tengah acara seperti acara-acara sebelumnya.
"Keluarga gen ga ada ya?"
Melihat komentar pencarian keluarga Gen Halilintar, komentar lain ramai memberitahukan keberadaan ayah dan ibu Atta.
"lha itu ada ibunya bapak nya atta lu pakai kaca mata gak."
"itu jelas2 ada, gimana sih mba, dliat dl baru komen"
" ga usah ke 2, dari ke 1 aja udah di jembrengin!"
"mata lu melek makannya," dengan emoticon tertawa.
"hei markonah kl mau komen itu liat2 dl..jngn asal nanya," komen netizen lainnya.
Tak hanya kehadiran ayah dan ibunda Atta Halilintar saja yang menjadi sorotan, netizen juga memuji keluarga besar Anang Hermansyah ini yang selalu melestarikan budaya Jawa, seperti selalu menggelar acara adat tedak siten, saat anak sudah mulai menapakkan kakinya di tanah. Mulai dari Aurel bayi hingga Aurel memiliki buah hati, acara adat ini selalu digelar.
"Thanks ud melestarikan budaya jawa, Doa trbaik pstinya tuk adek azura."
"Keren selalu kompak 4 kluarga sehat selalu semuanya."
Seperti diketahui, Tedhak Siten atau Tedak Siten merupakan rangkaian prosesi adat tradisi daur hidup masyarakat jawa yang mulai jarang dilaksanakan. Tedhak Siten berasal dari kata Tedhak berarti turun (menapakkan kaki) dan Siten atau Siti yang artinya tanah, sehingga Tedhak Siten merupakan tradisi menginjakkan atau menapakkan kaki ke tanah bagi seorang anak. Menurut Murniatmo, Tedhak Siten merupakan upacara pada saat anak turun tanah untuk pertama kali, atau disebut juga mudhun lemah atau unduhan, masyarakat beranggapan bahwa tanah mempunyai kekuatan gaib. Upacara Tedhak Siten berlangsung saat anak berusia 7 lapan kalendar jawa atau 8 bulan kalender masehi. Dalam usia tersebut biasanya anak mulai memasuki masa belajar berjalan sehingga inilah momen awal anak mulai menapakkan kakinya ke tanah.
