Fuji Bongkar Kelakuan Busuk Eks Manajer yang Bikin Netien Ikut Meradang
- IG @fuji_an
JAKARTA – Fujianti Utami akhirnya bisa bernapas lega setelah eks manajernya yang bernama Batara Ageng ditangkap polisi. Batara telah menggelapkan uang hingga Rp1,3 miliar dari hasil kerja keras Fuji selama bekerja sama. Dari hasil endorse hingga iklan lainnya, usaha yang dilakukan oleh Fuji justru masuk ke rekening milik sang mantan manajer yang menyalahgunakan wewenangnya.
Belum lagi, Batara Ageng disebut juga suka mengatasnamakan Fuji demi mendapatkan keuntungan pribadi. Misalnya, ketika hendak memesan kamar hotel atau restoran dengan nama Fuji agar terkesan lebih dipercaya.
Bukan hanya uang dalam jumlah yang banyak, Fuji mengungkapkan bahwa Batara Ageng juga pernah membawa lari sebuah laptop miliknya. Fuji saat itu menagih Batara mengembalikan laptop yang dibawa tanpa seizin darinya, tetapi sang eks manajer mengembalikan dengan sangat tidak hormat dan tidak hati-hati yakni mengirimkannya lewat ojek online.
"Laptop aku juga kak wkwk. Aku lupa punya laptop 2, ternyata satunya sama dia selama 6 bulan. Pas aku tagih laptop ku, chat ku nggak dibalas. Tiba-tiba dikirim gojek dong. Laptop coy, laptop coy gojek," jelas Fuji, mengutip unggahan di Instagram storynya, Minggu 7 Juli 2024.
Sejak terungkap perilaku buruk Batara Ageng selama bekerja dengan Fuji, tidak sedikit netizen yang ikut geram. Bagaimana tidak, dulu Batara sudah diperlakukan dengan sangat baik oleh keluarga Fuji mengingat ia jugaa merupakan teman dekat Fadly, sang kakak. Di balik ketulusan Fuji dan keluarganya menyambut hangat, Batara Ageng ternyata justru mengkhianati mereka.
Bukan hanya laptop, Fuji juga pernah membantu Batara Ageng membeli mobil pribadi. Padahal, saat itu Fuji sendiri masih belum bisa membeli mobil untuk dirinya sendiri tetapi ia membantu sang mantan manajer dengan memberikan uang muka.
"Aku yang DP-in. Dan waktu mobilnya datang aku tuh udah tahu kelakuan dia. Aku cuma bisa senyum pas orang congrats-in, aku cuma diam aja. Bego ya aku ya? Nggak tahu, kayak jadi patung aja sakit banget rasanya tuh hati," kata Fuji.
Fuji tidak bisa melupakan peristiwa pembelian mobil itu karena terjadi bertepatan dengan hari ulang tahunnya di 2022 lalu. Sampai saat ini, Fuji mengaku sudah berusaha menyembuhkan traumanya akibat terlalu mempercayai orang lain sebagai tangan kanan.