Ibunda Kena Stroke Lagi sampai Infeksi Paru-paru, Aldi Taher Ngaku Kepikiran
- IG @alditaher.official
VIVA Showbiz – Rosita, ibunda dari Aldi Taher beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit karena terserang stroke. Saat ditemui di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Aldi Taher mengungkap ibundanya itu kurang lebih dirawat selama 2 minggu di rumah sakit.
Saat ini, Rosita sudah diperbolehkan pulang dan menjalani pengobatan di rumah. Ini bukan kali pertama Rosita terserang stroke.
Selain itu, ibunda dari Aldi Taher tersebut juga mengalami infeksi di bagian paru-paru. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Kaget sih ya. Ya hancur banget hati ya. Walaupun dulu (ibu) kena stroke tapi sekarang enggak bisa respons lainnya. Enggak tega aja lihat dia makan lewat hidung (pakai selang). Dan dia juga didiagnosa paru-paru ada infeksi," kata Aldi Taher, baru-baru ini.
Aldi Taher
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Setelah diperbolehkan pulang, saat ini Rosita masih menjalani perawatan dan terapi di rumah agar bisa kembali menelan makanan dan bisa kembali makan lewat mulut.
Aldi Taher meminta doa terbaik untuk kesembuhan ibundanya tersebut.
"Ada juga yang harus diterapi saraf nelan. Ya sekarang terapi perlahan-lahan ya karena selang belum bisa dicopot. Belum bisa nelan. Jadi harus diterapi," kata Aldi Taher.
Aldi Taher
- Instagram @alditaher.official
"Minta doanya supaya ibu sehat. Bisa pulih seperti sedia kala. Sekarang sudah sebulan di rumah. Pokoknya Bismillah doain," kata Aldi Taher.
Sebagai seorang anak, Aldi mengaku konsentrasinya pecah dan kepikiran kepada kondisi ibundanya itu. Namun di sisi lain, Aldi merasa harus tetap fokus bekerja demi membiayai pengobatan sang ibunda.
"Jujur konsentrasi pecah ya. Tapi harus semangat terus. Semangat buat ibu," kata Aldi Taher.
"Kayak kemarin nyanyi keluar kota tetap kepikiran. Cuma tetap harus profesional kan, semangat, karena kita kerja kan juga untuk berobat ibu, untuk kesembuhan ibu, harus tetap semangat ya," tambahnya.
4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.
