Sempat Heboh Kasus Indosarang, Influencer Daggy: 98 Persen Orang Korea Selatan Rasis

Daggy.
Sumber :
  • Youtube Deddy Corbuzier.

JAKARTA –Juni lalu, publik tanah air digemparkan dengan situs forum diaspora Korea Selatan di Indonesia, Indosarang. Forum tersebut sempat memuat berbagai tindakan rasisme yang dilakukan diaspora Korea Selatan di Indonesia terkait orang Indonesia dan Islam.

Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

Berbagai tindakan rasisme yang dilakukan oleh diaspora Korea Selatan di Indonesia seperti menyebut orang Indonesia kulitnya hitam hingga disebut sebagai warga paling jelek di Asia Tenggara. Hingga menyebut orang Indonesia yang beragama Islam dengan sebutan kurang senonoh.

Ramainya pemberitaan tersebut membuat salah satu influencer asal Korea, Daggy angkat bicara. Dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier, Daggy menyebut memang orang Korea sangat rasis. Bahkan tanpa ragu dia menyebut 98 persen orang Korea sangat rasis.

MK Korsel Perintahkan Presiden Yoon Serahkan Dekrit Darurat Militer

"Ya ini benar (rasisme di Korea sangat tinggi). Warna kulit ada, agama juga ada. Ada alasan kenapa orang Korea banyak rasis. Banyak influencer Korea di Indonesia yang minta maaf mereka bilang semua orang Korea itu rasis itu benar. 98 persen orang Korea rasis, termasuk keluarga saya juga," kata dia dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut Daggy mengungkap alasan mengapa orang Korea sangat rasis. Salah satu alasannya adalah tidak adanya diversitas budaya di Korea Selatan hal ini berbeda dengan di Indonesia. Dia juga menyebut pemberitaan di Korea Selatan tentang muslim yang negatif membuat orang Korea begitu rasis terhadap umat muslim. Dia menyebut kurangnya edukasi tentang budaya lain dari berbagai negara, hingga edukasi tentang agama yang beragam di negara mereka yang menjadi pemicu tingginya angka rasisme di kalangan masyarakat Korea Selatan. 

Yoon Suk Yeol Absen Panggilan Tim Investigasi Gabungan soal Kisruh Darurat Militer

"Di Indonesia ada orang Indonesia, ada orang China, orang India banyak orang tinggal di sini. Tapi di Korea hanya orang Korea yang tinggal di Korea, tidak ada ras yang lain. Di media Korea, berita Korea selalu menunjukkan orang muslim teroris, di berita hanya itu. Kami tidak punya edukasi tentang negara lain, budaya lain, agama lain karena itu kami tidak tahu," kata dia. 

Warga Korsel berjalan di Seoul, Korea Selatan.

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Hampir setengah dari orang dewasa di Korea Selatan, yang berusia subur percaya bahwa menjalani hidup tanpa anak adalah hal yang wajar.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024