Keluarga Muhammad Fardhana Tolak Ayu Ting Ting Kembalikan Seserahannya, Kenapa?
- Instagram @pembasmi.kehaluan.reall
JAKARTA – Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana telah resmi mengakhiri jalinan pertunangannya. Keduanya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka pada 22 Juni 2024 lalu. Sementara itu, pada 27 Juni 2024 kedua keluarga bertemu untuk meresmikan perpisahan tersebut.
Berdasarkan pengakuan Ayu Ting Ting, perpisahan tersebut memang diinginkan langsung olehnya.
"Ini keputusan bersama, tapi Ayu yang mengajukan dan diterima legowo oleh keluarganya mas Dhana diwakili oleh papa (ayah Muhammad Fardhana)," kata Ayu Ting Ting dalam program acara yang dipandunya dengan Ruben Onsu, Ivan Gunawan dan Wendy Cagur dikutip dari tayangan YouTube.
Dijelaskan oleh Ayu Ting Ting dalam pertemuan keluarga pada 27 Juni 2024 lalu, pihak Ayu Ting Ting juga sempat membahas tentang seserahan dari pihak Muhammad Fardhana. Pihak keluarga Ayu sendiri sempat ingin mengembalikan semua seserahan.
Namun ayah Muhammad Fardhana, Dharsyi Akib menolaknya. Dharsyi Akib mengungkap bahwa barang-barang yang telah diberikan keluarganya adalah hak milik Ayu Ting Ting.
"Sempat tanya ke Papa, Papa bilang 'enggak usah enggak apa-apa itu sudah menjadi milik Ayu kami tidak mau mengambil'. Kita duluan yang nanya ‘kita mau ngembaliin baiknya gimana’, kita mau ngembaliin kan. Cuman Papa bilang 'enggak usah Yu itu sudah menjadi rezeki Ayu sudah menjadi milik Ayu'. Aku sangat menghargai Papa," kata dia.
Di sisi lain, saat pertemuan kedua keluarga di tanggal 27 Juni 2024 lalu, dua pihak keluarga mengaku sangat menghargai keputusan Ayu Ting Ting untuk mengakhiri hubungan dengan Muhammad Fardhana.
"Mereka sebagai orang tua dua-duanya hanya mensupport kalau itu yang terbaik ya pasti support anak-anaknya," ujarnya.
Sementara itu, terkait alasan Ayu Ting Ting menunda 2 pekan lamanya dan baru mengkonfirmasi kandasnya jalinan asmaranya dengan Muhammad Fardhana baru-baru ini. Diungkap pedangdut asal Depok Jawa Barat itu, dia ingin menjaga kekhusyukan ibadah haji kedua keluarganya.
"Karena emang nunggu ayah dan ibu pulang haji, menghargai mereka juga kan. Kebetulan orang tuanya Dhana juga haji bareng juga kalau sampai bareng-bareng kan udah enak. Walaupun memang keputusan ini pure Ayu sendiri yang ambil karena mereka semua ada di Mekkah jadi pas baru nyampe," kata dia.
Wujudkan Pernikahan Impian yang Sakral dan Berkesan dengan Sentuhan Tradisional
pakah kamu sedang merencanakan pernikahan dengan nuansa tradisional yang elegan dan sakral? Pameran Pernikahan Tradisional terbaik, Gebyar Pernikahan Indonesia akan hadir
