Coldplay Ajak Penggemar Kirimkan Pesan Cinta untuk Palestina dan Israel di Glastonbury
- VIVA/M Ali Wafa
GLASTONBURY – Coldplay menyerukan pesan perdamaian untuk Palestina dan Israel di tengah penampilan mereka di Glastonbury Festival 2024.
Aksi Chris Martin, vokalis Coldplay, mengajak penonton untuk mengirimkan cinta ke Palestina dan Israel serta berbagai negara lain yang dilanda konflik mendapat sorotan dari berbagai media.
Coldplay Konser di Jakarta, Chris Martin
- VIVA/M Ali Wafa
Momen ini terjadi pada Sabtu, 29 Juni 2024 saat Coldplay menjadi headliner di festival tersebut. Di tengah lagu "A Sky Full of Stars", Chris Martin meminta penonton untuk mengangkat tangan dan mengarahkannya ke panggung utama.
"Kita akan mengirimkan cinta besar ke Glastonbury," kata Chris Martin seperti yang dikutip dari Mirror pada Senin, 1 Juli 2024.
Chris Martin kemudian menjelaskan bahwa kiriman cinta tersebut bisa ditujukan kepada siapa saja, termasuk Palestina dan Israel.
"Anda dapat mengirimkannya ke siapapun. Anda dapat mengirimkannya ke nenek Anda, ke Israel, ke Palestina, ke Myanmar. Anda bisa mengirimkannya ke Ukraina, Anda bisa mengirimkannya ke Rusia yang indah,” ujarnya.
“Anda dapat mengirimkannya ke mana saja, Anda dapat mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury," tambahnya.
Coldplay Konser di Jakarta, Chris Martin
- VIVA/M Ali Wafa
Kemudian dalam penampilan mereka, Chris mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah hadir di acara tersebut dan mengatakan bahwa penting bagi mereka untuk dapat menunjukkan suara kemanusiaan.
Pesan perdamaian Coldplay ini pun mendapat apresiasi dari banyak netizen. Di media sosial, banyak yang memuji aksi Chris Martin dan Coldplay karena berani menyuarakan pesan perdamaian di tengah situasi yang memanas antara Palestina dan Israel.
Hizbullah: Israel Tidak Punya Pilihan Lain Selain Menerima Persyaratan Hamas
Gerakan Palestina Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza, kata Wakil Sekjen Hizbullah.
