Hal Ini Sempat Buat Denny Sumargo Berpikir untuk Masuk Islam
- Tangkapan Layar
VIVA Showbiz – Denny Sumargo baru-baru ini menceritakan pengalaman spiritualnya. Dalam sebuah wawancara dengan Atta Halilintar, Denny Sumargo dengan jujur mengungkapkan bahwa ia sempat berkeinginan untuk masuk Islam.
Peristiwa ini terjadi ketika ia sedang menghadapi berbagai masalah yang kemudian membawanya pada perjalanan spiritual. Scroll lebih lanjut ya.
"Gue tu waktu punya perjalanan spiritual, gue tu pernah mendapat suatu masalah sehingga membawa gue pergi ke gunung, kayak berkontemplasi, kemudian di situ gue mengalami pengalaman spiritual," cerita Denny Sumargo yang akrab disapa Densu, dikutip dari Youtube Need A Talk, Kamis.
Setelah itu, Densu kembali ke kampung halamannya di Makassar dan bertemu dengan para tetua. Mayoritas leluhurnya adalah muslim, dan ia berniat untuk menyampaikan keinginannya masuk Islam kepada mereka. Namun, sebelum sempat menyampaikan niatnya, para tetua tersebut sudah mengetahui maksud kedatangannya.
"Pergilah awak ke sana karena awak berfikir kalau misalnya bertanya kepada mereka itu kan tempat yang lebih tepat juga untuk mencari falidasi, karena gua sempat berfikir apa gua harus masuk Islam ya untuk memperbaiki diri gua menjadi lebih baik, karena waktu itu adalah masa transisi gua tuh," kata Densu.
"Pergi ke sana lah untuk falidasi awak, eh belum lah aku ngomong, baru lah aku sampai, udah duduk lah dia di depan mimbarnya itu 'mau kau masuk islam'?," lanjutnya.
Menurut penuturan para tetua, kondisi Densu saat itu sudah hampir gila. Namun, mereka tidak menyuruhnya pindah agama. Sebaliknya, mereka menyarankan Densu untuk berdoa kepada Tuhan yang ia yakini.
"Kau ini sudah mapir setengah gila nak, sudah hampir setengah gila, kita ini leluhurmu yang bantu doa supaya kita punya keturunan itu bisa jadi orang," kata Densu menirukan perkataan para tetua di kampungnya.
Densu kemudian mengikuti nasihat tersebut. Selama empat tahun, ia menjalani pengalaman spiritual yang mendalam hingga mencapai fase kehidupannya yang sekarang.
"Dari situ gue berfikir lama, maksudnya apa? Validasinya gue masuk Islam atau maksudnya bagaimana. Dia juga sepertinya tidak menunjukkan bahwa gue harus mengikuti Agamanya beliau," kata Densu.