Nabila Ishma Ngaku Idap Disleksia, Semakin parah Sejak Eril Anak Ridwan Kamil Meninggal Dunia

Nabila Ishma Nurhabibah
Sumber :
  • Instagram @nabilaishma

VIVA Showbiz – Nabila Ishma mengungkapkan kondisi terkininya yang membuat publik khawatir. Mantan kekasih Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, anak dari Ridwan Kamil, tersebut mengaku punya gangguan disleksia. Ini adalah gangguan proses belajar yang berpengaruh pada kemampuan membaca, menulis, dan berbicara akibat masalah saraf di otak.

Relawan Berusaha Keras Menangkan Pasangan RK-Suswono di Jaktim

Rupanya selebgram cantik itu memang terlahir dengan kondisi genetik gangguan disleksia. Akibatnya, Nabila Ishma kesulitan untuk belajar menulis dan membaca karena susah membedakan angka dan huruf. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Jadi saya itu secara genetik dari lahir punya namanya disleksia. Itu gangguan menulis membaca. Jadi suka kebalik-balik," ungkap Nabila Ishma, mengutip video di Instagram @rumpi_gosip, Kamis 27 Juni 2024.

Ridwan Kamil Mau Bikin Fasilitas Gym di Pinggir Jalan: Bisalah Sekeringat, Dua Keringat

Alm Emmeril Kahn Mumtaz bersama sang pacar Nabila Ishma

Photo :
  • IG @nabilaishma

Bukan hanya membaca huruf alfabet dan angka, gangguan disleksia yang dialami oleh Nabila Ishma itu juga membuatnya jadi kesulitan ketika mengaji. Huruf-huruf hijaiyah yang sudah ia hafalkan pun jadi membingungkan ketika harus membacanya.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

"Jadi kalau saya baca huruf latin kadang b d ketukar, 6 9 suka bingung. Apalagi pas baca Alquran, itu ayatnya goyang-goyang," jelasnya.

Sejak menyadari adanya gangguan diseksia itu, Nabila Ishma sudah berupaya untuk menyembuhkan dengan cara menjalani terapi, sayangnya ia tidak bisa disembuhkan secara total.

Selain kesulitan membaca dan menulis, mantan kekasih Eril tersebut juga suka berbicara dengan kosakata yang berantakan. Sampai-sampai ketika harus berbicara bahasa asing seperti Inggris dan Arab yang kosa katanya lebih beragam, Nabila Ishma semakin kesulitan untuk menyampaikan maksudnya ketika komunikasi dengan orang lain.

"Itu memang gangguan secara genetik. Bisa diterapi tapi nggak bisa hilang total. Bicara bahasa Indonesia aja suka ketukar-ketukar, apalagi bahasa asing, salah satunya bahasa Arab," kata Nabila Ishma.

Kondisi gangguan disleksia yang diidap oleh Nabila Ishma tersebut terasa semakin parah sejak sang kekasih Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia pada 2022 lalu. Tak dipungkiri, kabar meninggalnya Eril secara mendadak akibat tenggelam di Sungai Aare menyisakan duka yang sangat mendalam.

Nabila Ishma bahkan mengalami gangguan mental seperti depresi dan gangguan panik yang membuatnya semakin tak karuan. Dalam kondisi itu, gangguan disleksia yang dialami oleh Nabila Ishma pun semakin parah.

"Pada saat saya depresi itu pernah sekitar 2 tahun lalu, lagi depresi, gangguan panik terus, gangguan disleksia makin parah," ungkapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu Nabila Ishma memaksa diri untuk kembali bangkit dan menjalani kehidupannya. Ia pun akhirnya berdamai dengan kondisi disleksia yang diidapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya