Virgoun Ngaku Pakai Narkoba Sejak 2012, Keluarga Tahunya Cuma Suka Mabuk dan Main Motor
- VIVA/M Ali Wafa
JAKARTA – Eva Manurung dan Febby Carol ikut menanggung beban setelah Virgoun ditangkap polisi atas kasus narkoba. Ibu dan kakak dari Virgoun itu harus menghadapi sentimen publik dan menjadi bahan perbincangan di seluruh negeri. Tetapi sebagai keluarga, keduanya menegaskan tidak akan kabur ataupun berhenti memberikan dukungan untuk mantan suami Inara Rusli tersebut.
Diungkapkan oleh Eva Manurung bahwa ia sangat tidak menyangka putranya bisa terjerumus ke dalam pengaruh obat-obatan terlarang itu. Selama ini, Eva Manurung hanya tahu anaknya suka nakal sebatas minum-minum alkohol dan bergabung dengan geng motor yang memang menjadi hobinya sejak muda. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
"Kalau aku tahu dia suka minum, macam motor-motoran, kalau dia kayak gini aku sama sekali nggak tahu," kata Eva Manurung, mengutip video YouTube Melaney Ricardo, Rabu 26 Juni 2024.
Febby Carol sebagai kakak juga memaklumi apabila Virgoun suka bergaul dan bertemu dengan orang-orang dengan gaya hidup yang berbeda. Virgoun dulunya juga sering berpesta hingga mabuk-mabukan dengan teman-temannya, namun masih dalam batas yang wajar sehingga keluarga tidak menegurnya.
Namun perihal narkoba, Febby Carol dan Eva Manurung sangat yakin Virgoun baru kali ini saja terjerumus akibat banyaknya masalah dan beban hidup yang sedang ia hadapi.
"Zaman dulu kalau kita masih muda kan kita suka party, misalnya udah capek-capek syuting teman birthday ya itu party biasa kan. Just minum lah ya nggak ada masalah dan pulang masih dalam batas yang wajar," ungkap Febby Carol.
Meskipun Eva Manurung dan Febby Carol meyakini Virgoun tidak pernah memakai narkoba sebelumnya, hal ini justru berbanding terbalik dengan pernyataan Virgoun kepada pihak berwajib. Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi menyatakan bahwa vokalis grup band Last Child itu pernah memakai narkoba di tahun 2012.
"VTP (Virgoun) sendiri mengakui pernah mengonsumsi pada 2012, berhenti. Mulai (lagi) tahun ini dan akhirnya diamankan petugas," ujar Syahduddi.
Virgoun dan dua rekannya yang ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat akan menjalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
Sebelumnya, Virgoun dan dua rekannya itu telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh dan dibawa ke BNN Jakarta untuk menjalani proses asesmen guna menentukan apakah tindakan selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi atau hukuman penjara.
Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.
