Pro Kontra Marshel Widianto Terjun ke Politik, Coki Pardede Nimbrung Bilang Gini
- Instagram @cokipardede666
JAKARTA – Marshel Widianto resmi diusung Partai Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di wilayah Kota Tangerang Selatan. Pria yang dikenal sebagai komika itu diusung untuk menjadi calon Wakil Wali Kota.
Diusungnya Marshel sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan, mendatangkan banyak pro kontra di media sosial hingga viral. Ada pihak yang mendukung, ada juga yang beranggapan jika Marshel dinilai tidak cocok untuk maju di Pilkada Kota Tangerang Selatan. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Banyaknya pro kontra yang diterima Marshel, dianggap wajar oleh komika Coki Pardede. Menurut Coki, hal tersebut lumrah terjadi jika ada pihak yang setuju maupun tidak setuju.
Heboh baliho Marshel Widianto untuk Tangsel dengan logo Partai Gerindra
"Enggak apa-apa juga sih. Memang hidup kan memang pro-kontra kan. Kalau pro-pro semuanya malah gak wajar kan. Malah wajar kan kalau ada pro dan kontra kan. Jadi balance gitu. Jadi bagus," kata Coki Pardede di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sebagai seorang teman, Coki mendukung keputusan Marshel untuk maju di Pilkada 2024. Coki menyerahkan hasil akhirnya kepada masyarakat kota Tangerang Selatan.
"Saya mah dukung-dukung aja. Ya namanya temen kan, kalau itu kan juga sebenarnya kan dia merasa dia bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat sananya. Terus kan pilihan nanti kan di masyarakat sananya. Apapun opini gue tentang itu kan tidak berpengaruh dengan apakah masyarakat sana akan milih atau enggak. Jadi ya biarin saja lah," kata Coki Pardede.
"Nah itu (kompeten atau tidak) cuma bisa dijawab nanti apakah dia menang atau enggak. Itu kan pilihan masyarakat sananya," tambahnya.
Lebih lanjut, Coki merasa tidak ada yang salah dengan diusungnya Marshel menjadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Coki mengungkap setiap orang memiliki hak.
"Kalau menurut saya boleh-boleh aja (Marshel diusung jadi calon Wakil Walikota Tangsel). Sekarang kan masalahnya bukan dia dipilih, menang gak? itu kan masalahnya. Tapi kalau dicalonkan mah bagus. Hak semua orang," kata Coki.
