Punya Kekayaan Melimpah, Ternyata David Beckham dan Victoria Super Medit
- IG @victoriabeckham
AMERIKA – Pasangan David Bechkam dan Victoria Bechkam kembali jadi sorotan publik. Baru-baru ini pasangan tersebut jadi sorotan lantaran perilaku ‘pelit’ mereka. Meski dilimpahi dengan sejumlah kekayaan, ternyata keduanya sangat pelit untuk mengeluarkan uang mereka.
Dalam sebuah laporan diungkapkan, saking pelitnya, Victoria disebut memasukkan belanjaan keripik kentangnya dalam biaya ‘reimburs’ di perusahaannya. Serupa dengan sang istri, David Bechkam juga disebut tak pernah memberikan tip kepada seorang pelayan.
Sifat pelit kedua pasangan tersohor itu terungkap dalam buku berjudul House of Beckham: Money, Sex and Power karya Tom Bower baru dirilis di Amerika Serikat pada Selasa, 18 Juni 2024.
Melansir laman New York Times, penulis buku tersebut mengungkap saat mantan selingkuhan David Bechkam, Rebcca mendapat pesan tertulis dari salah satu pelayan di Hard Rock Cafe Madrid. Dalam surat itu, pelayan menyebut dirinya bertahan hidup dari tip pengunjung. Namun sayangnya David Bechkam yang baru saja menandatangani kontrak senilai US$27 juta dengan Madrid tidak memberi pelayan tersebut tip.
Pesan tersebut kemudian diberikan Rebecca kepada David Bechkam. Suami dari Victoria itu nampak terkejut dan memberikan pelayan tersebut tip beberapa uang Euro.
Tak sampai di situ saja, Victoria dan David yang pernah melakukan pelayaran dengan kapal pesiar Elton John juga dilaporkan tidak memberikan tip kepada pelayan di kapal pesiar itu.
Selain itu, penulis buku tersebut juga membongkar bagaimana respon David Bechkam dan Victoria Beckham saat staf David meminta US$10 untuk membayar taksi. Kedua pasangan itu disebut-sebut kesal lantaran dimintai membayar biaya taksi itu.
Sikap pelit kedua orang tua Harper ini juga tercermin saat acara amal. Dia diduga ingin menyajikan sebotol anggur murah, Liebfraumilch Jerman, yang harganya sekitar US$3,80 per botol selama penggalangan dana UNICEF.
Selain itu saat perjalanan ke Kamboja bersama UNICEF, dia meminta UNICEF untuk memindahkan tempatnya menginap dari hotel bintang lima ke resor yang lebih mewah dan menolak menyumbangkan uang pribadinya untuk membantu membayar tagihan tersebut.
