Pesan Reza Rahadian untuk Pemerintahan Baru: Punya Kementerian Kebudayaan Sendiri
- IG @officialpilarez
JAKARTA – Sebagai artis yang telah lama bergelut di industri perfilman, Reza Rahadian mempunyai cita-cita tersendiri untuk kebudayaan tanah air. Dia mengatakan, ingin Indonesia mempunyai kementerian kebudayaan yang berdiri sendiri dan fokus terhadap kesenian.
Hal tersebut disampaikan Reza dalam acara Jalan Kebudayaan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek. Acara yang dihelat untuk memperingati tujuh tahun Undang-undang Pemajuan Kebudayaan.
"Saya berharap di pemerintahan yang baru nanti, kita punya kementerian kebudayaan sendiri," kata Reza Rahadian di acara yang digelar di Senayan, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Hal tersebut, kata Reza, penting, karena nantinya industri hiburan bisa memiliki dukungan kuat dari pemerintahan yang memang fokus terhadap kesenian. Apalagi, sambung dia, Indonesia mempunyai keragaman seni yang kaya, mulai dari seni lukis, musik, film, teater, dan lainnya.
"Saya sempat berbicara di beberapa forum tentang apa sih urgensinya berharap Indonesia itu punya Kementerian Kebudayaan sendiri, punya menteri kebudayaannya sendiri, karena efek dominonya besar sekali. Penetrasinya clear, karena fokus. Apalagi, Indonesia punya banyak aset, ragam budaya Indonesia, i think it's about time," ujar aktor Habibie & Ainun itu.
Reza menjelaskan, bila Indonesia memiliki Kementerian Kebudayaan sendiri, maka nanti pemerintah bisa fokus menampung aspirasi dari para pelaku seni dan budaya. "Semoga dapat terwujud di pemerintahan nanti," katanya.
Namun, ketika terwujud nanti, Reza Rahadian ingin jika orang-orang di dalam kementerian kebudayaan tersebut bukanlah sekadar 'titipan'. "Wah, kalau kementerian kebudayaan sudah berdiri sendiri nih, semoga ini bukan dari partai A atau B tapi memang diisi oleh orang-orang yang memahami apa itu kebudayaan," kata artis 37 tahun ini.
Ketika disinggung apakah dia berminat masuk ke pemerintahan bila kementerian kebudayaan sudah terwujud, Reza masih memberikan jawaban samar. "I think I don't know, to be honest," ujarnya singkat.
Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang
Batik salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia, telah diakui UNESCO sejak 2009. Namun, banyak tantangan yang dihadapi pengrajin batik.
