Nikita Mirzani Filler Rahang Sampai Ratusan Juta Rupiah?
- IG @nikitamirzanimawardi_172
VIVA Showbiz – Nikita Mirzani blak-blakan perihal perawatan wajah yang dilakukannya agar tampil menawan. Niki mengaku telah melakukan beberapa hal untuk merawat sekaligus mempercantik bentuk wajahnya itu.
Niki mengaku telah melakukan operasi untuk mempercantik bentuk hidung, sampai empat kali. Dua kali di Indonesia, satu di Swiss, dan satu lagi di Korea Selatan. Untuk melakukan operasi itu, Niki mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, mencapai ratusan juta jika digabungkan. Scroll lebih lanjut ya.
"Kalau dulu kan belum ada endorse. Dulu itu kalau gak salah operasi hidung jaman dulu banget, waktu belum terkenal itu Rp75 juta, itu udah mahal menurut aku. Di dalam negeri (operasinya). Operasi lagi (kedua) di Indonesia, itu sekitar Rp75 (juta) juga. Sama. Kurang oke (hasilnya)," kata Nikita Mirzani dalam acara talk show televisi yang dipandu Kiki Saputry dan Dicky Difie dikutip dari tayangan YouTube, Kamis, 20 Juni 2024.
"Terus si Swiss. Di Swiss itu, masih (operasi) hidung. Di Swiss itu kalau gak salah (biayanya) hampir Rp600 juta. Sekarang diubah cuma dibenerin ujungnya aja di Korea. Tapi kalau itu (di Korea) endorse," tambah Niki.
Selain operasi, Niki juga melakukan filler di bagian bibir dan rahang untuk semakin mempercantik penampilannya. Lagi-lagi, Niki mengeluarkan biaya yang tidak sedikit yakni sekitar Rp350 juta untuk filler rahang agar lebih tirus.
"Kalau bibir enggak (enggak dioperasi), cuma difiller aja. Rahang filler. Tapi kalau rahang ini termasuk mahal karena gak endorse kan. Rahang ini abis sekitar Rp350 (juta)," kata Niki.
Nikita Mirzani
- IG @nikitamirzanimawardi_172
"Disuntik. Biar kayak sekarang, iya (biar tirus). Permanen. Ada dokternya bagus banget," tambah Niki.
Selain itu, Niki juga melakukan perawatan di bagian jidat dan kelopak mata. Hanya saja, itu endorse sehingga Niki tidak mengeluarkan biaya.
"Jidat kan endorse di Korea bareng sama hidung. Ditambahin lemak, jadi biar terlihat lebih muda. Kelopak mata endorse di Korea," kata Niki.
Polisi Sudah Punya Banyak Bukti, Kasus Bisa Tetap Naik ke Penyidikan Meski Vadel Badjideh Tak Datang
Polres Metro Jakarta Selatan batal melakukan pemeriksaan kepada Vadel Badjideh pada Jumat 27 September 2024. Vadel pun meminta untuk menjadwalkan ulang pemanggilan.
