Disebut Intimidasi Sexy Goath, Ini Kata Pihak Anji
- Tangkapan Layar Instagram
VIVA Showbiz – Hari ini sidang lanjutan gugatan perceraian yang diajukan Wina Natalia terhadap Anji Manji kembali digelar. Dalam sidang kedua ini, pihak Anji Manji melalui kuasa hukumnya, Rendy Hasibuan juga angkat bicara terkait dengan dugaan perselingkuhan.
Diakui Rendy meski bertindak sebagai kuasa hukum Anji. Namun dia mengaku tidak tahu menahu tentang tudingan perselingkuhan yang dialamatkan kepada kliennya. Scroll lebih lanjut ya.
“Untuk keterkaitan itu kita tidak paham dan tidak mengikutinya. Karena kita hanya diberi kuasa untuk proses di pengadilan agama ini aja,” kata Rendy kepada awak media di Pengadilan Agama Cibinong, Kamis 20 Juni 2024.
Rendy juga memilih bungkam terkait dengan tudingan Sexy Goath yang menyebut dirinya mendapat ancaman dari Anji. itu Sebagai kuasa hukum, dia hanya fokus mengurus proses perceraian kliennya agar cepat selesai.
"Kalau itu kita tidak tahu menahu karena memang kita diberikan kuasa untuk mewakili mas Anji untuk proses persidangan di pengadilan agama saja, hanya sebatas itu. Di luar itu kita tidak punya kapasitas untuk menyampaikan ataupun berpendapat," ucap Rendy.
Rendy juga memilih untuk tak banyak berkomentar lebih lanjut ketika ditanya mengenai isu adanya orang ketiga sebagai penyebab keretakan rumah tangga Anji dan Wina.
Sexy Goath
- IG @sexygoath
"Semuanya saya tidak bisa jawab karena bukan kapasitas saya hanya mewakili untuk persidangan ini saja," kata dia.
Di sisi lain, Rendy menyebut jika pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto hanya meminta doa terkait proses cerai yang sedang berlangsung.
"Minta doa aja sama teman-teman agar proses ini berjalan lancar dan baik untuk teman-teman media semuanya," ujar Rendy.
Sementara itu untuk agenda sidang lanjutan akan digelar pada pekan depan, 27 Juni 2024.
"Agenda hari ini tuh jawaban dari kita. Untuk agenda selanjutnya tanggal 27 Juni. Untuk isi hukumnya kita tunggu aja selama proses ini berlangsung sampai nanti keputusan berkekuatan tetap. Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan, kata Rendy Hasibuan.
