Cerita Davina Karamoy Menjadi Seorang Mualaf, Hati Terketuk Setelah Membaca Surah Al Isra
- VIVA/Aiz Budhi
Jakarta – Aktris cantik Davina Karamoy baru-baru ini mengungkapkan perjalanan spiritualnya menjadi seorang mualaf. Pengalaman yang dialami oleh pemain film “Ipar Adalah Maut” ini pun menjadi sorotan netizen.
Dalam acara yang dipandu oleh Dewi Perssik dan Rian Ibram, Davina Karamoy menceritakan pengalamannya saat ia mengalami sakit yang membuatnya terbaring lemas. Di tengah kondisi tersebut, ibundanya yang seorang muslimah memberikannya Surah Al Isra ayat 44 hingga 48 untuk ia baca.
Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id
- VIVA/Rosikin
“Sebenernya aku waktu itu lagi sakit, terus aku masih Kristen pada saat itu. Terus mamaku itu ngasih Surah Al Isra ayat 44 sampai 48 yang mana kata mama aku itu surah benteng yang biasa mama baca setiap subuh,” ujar Davina dikutip dari tayangan video pada Kamis, 20 Juni 2024.
Davina mengaku bahwa pada saat itu ia masih belum bisa membaca Al-Quran dikarenakan dirinya yang masih memeluk agama Kristen. Namun, sang ibunda memberikan penerjemahan Al-Quran sehingga ia membaca kitab suci Islam tersebut.
“Dan waktu itu aku kan belum bisa baca Al-Quran, belum bisa bahasa Arab belum bisa apapun, terus mama kasih latinnya. Dan emang kebetulan pada saat itu aku panasnya sampe 41 derajat gak bisa makan dan lain-lain. Panas banget pokoknya bener-bener lemes,” ucapnya.
Namun, hal tak terduga terjadi pada saat itu. Ketika dirinya membaca Al-Quran, Davina menceritakan bahwa rasa panasnya seketika hilang dan ia merasa jauh lebih baik. Ia pun menganggap bahwa mukjizat tersebut adalah sebuah petunjuk dari Tuhan.
“Terus mama kasih aku surah itu untuk aku baca dan aku cuma kayak yaudahlah nurut aja gitu kan. Pas aku baca tiba-tiba nggak lama panas aku langsung turun dan ngerasa disitu kayak kok manjur ya. Dan mulai dari situ aku mulai dapet hidayah,” ungkapnya.
Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id
- VIVA/Rosikin
“Tapi aku juga nggak mencari sebenernya, tapi emang mungkin petunjuk aja kali ya,”tambahnya.
Namun pada akhirnya, ia memeluk agama Islam saat dirinya masih duduk di Sekolah Menengah Atas. Ia pun mengungkapkan perasaannya yang menjadi jauh lebih tenang saat mempelajari agama Islam.
“Jujur saat aku memeluk agama Islam aku ngerasa lebih tenang, lebih nyaman dan ngerasa dijabah (doanya) sih yang aku rasain,” ujarnya.
