- Tangkapan Layar
VIVA – Kisah Alman, seorang mantan TKI yang mengabdi selama 20 tahun di Arab Saudi, mengungkap sisi gelap di balik kesucian Kabah. Di tempat suci umat Islam ini, oknum-oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan momen ibadah untuk melancarkan aksi penipuan mereka.
Dilansir dari Youtube @kasisolusi, Alman yang kini menjadi seorang kreator konten YouTube membahas tentang modus penipuan yang sering terjadi saat ibadah haji.
Modus yang mereka gunakan beragam, mulai dari berpura-pura sebagai jamaah haji atau umrah yang kehilangan dompet maupun kehabisan uang hingga menanyakan kemampuan berbahasa Inggris sebagai jebakan untuk meminta uang.
"Di depan Kabah, jika ada orang yang ngomong ‘Are you speak English? (apakah Anda bisa berbicara bahasa Inggris)’ nah itu jangan dijawab. Itu nipu mau minta uang," tutur Alman.
Penipuan semacam ini, menurut Alman, sering kali dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan momen suci untuk keuntungan pribadi.
Rupanya hal kurang mengenakkan juga terjadi pada kerabat Deryansha Azhary (Host Kasisolusi) saat menunaikan ibadah haji. Saat melaksanakan rangkaian ibadah haji, terdapat oknum yang menghampiri kerabatnya dan mengajaknya mengobrol.
“Jamaah saya kena kang, hilang satu juta rupiah. Saya sebagai pemilik travel ada jemaah saya namanya Mas Topan. Tiba-tiba saat kita mau ke Sa’i ada yang nanya ‘Kamu dari Indonesia?’ terus tiba-tiba dia (Topan) ngerasa diajak ngobrol ke sebelah kiri kayak perhatiannya dialihin. Terus kayaknya di sebelah kanan ada yang dorong-dorong,” jelas Dery.
Kerabat Deryansha Azhary menjadi korban pencopetan saat di Sa'i. Oknum penipu mengalihkan perhatiannya dengan pertanyaan dan menawarkan akan membantunya untuk mencium Hajar Aswad. Namun oknum tersebut secara sengaja mengambil uang milik Topan saat kerabatnya tengah lengah.
“Dia digiring sama oknum tersebut terus ditanya ‘Kamu mau cium Hajar Aswad?’ siapa yang nggak mau kan. Terus entah gimana (Topan) menolak katanya mau ikut rombongan dulu. Begitu dia ke kanan eh tas nya kebuka, uangnya diambil kalo di rupiahin ada satu juta,” lanjutnya.
“Ini kasusnya di copet. Dicopet di depan Kabah MasyaAllah,”lanjutnya.
Ia pun mengingatkan para jamaah haji dan umrah untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming atau cerita yang mereka sampaikan.
