Demi Sembuhkan Adik, Putra Asri Welas Bercita-cita Jadi Dokter! Kisah Inspiratif yang Getarkan Hati
- VIVA/Yasmin Karnita
JAKARTA – Asri Welas belum lama ini mengungkap tentang kondisi kesehatan putra keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja. Diungkap wanita 45 tahun ini putra keduanya mengidap katarak kongenital.
Kondisi tersebut baru diketahuinya saat putra keduanya berusia 3 bulan. Hal ini bermula saat putra pertama Asri Welas mengungkap kepadanya tentang tidak ada respon dari sang adik tatkala dia menepuk tangannya di hadapan sang adik.
Dari sanalah dia kemudian memeriksakan kondisi putra keduanya ke dokter. Hingga mendapat kabar bahwa putranya didiagnosis dengan katarak kongenital.
Dalam podcast bersama Melaney Ricardo itu, Asri Welas sempat mengungkap tentang bagaimana pengasuhan kedua anak Asri lainnya. Saat mendapati pertanyaan itu, Asri mengungkap tentang sikap putra pertamanya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja.
Asri Welas dan anak keduanya.
- instagram.com/asri_welas
Diungkap Asri Welas putranya yang kini sudah berusia 15 tahun itu mengutarakan keingiannya untuk menjadi dokter.
"Anak pertamaku Ibam sampai dia bilag 'Aku mau jadi dokter' sampai sekarang nilanya bagus. (Aku tanya) kenapa Bam mau jadi dokter," kata Asri Welas dikutip dari tayangan YouTube Melaney Ricardo.
Saat ditanya oleh Asri tentang alasan putra pertamanya ingin menjadi dokter, Ibam mengungkap dirinya ingin menyembuhkan sang adik yang mengidap katarak konginetal.
"(Dia bilang) 'aku mau tahu apa yang terjadi sama adik aku. Kadang adik suka sakit. Aku mau jadi orang yang pertama yang sembuhin adik'. Dia bilang aku mau jadi dokter mam," kata Asri Welas dengan air mata yang berurai.
Ibran, Putra Asri Welas saat periksa mata
- Instagram Asi Welas
Asri mengungkap keinginan putra pertamanya untuk menjadi dokter lantaran sering melihat adiknya pergi ke rumah sakit.
"(Dia bilang) 'Paling enggak kalau aku jadi dokter, aku kan punya teman-temanku dokter. Aku tahu adikku kenapa nih'. Saking dia lihat adiknya ke dokter melulu gitu. Itu anakku yang pertama," kata Asri Welas.
Agung Wicaksono Menginspirasi dengan Pendekatan Ini untuk ITB
Agung optimistis bahwa dengan semangat keberagaman ini, ITB dapat mencapai posisi di 150 besar universitas dunia
