Ruben Onsu Video Call Sarwendah dan Anak-anak, Ungkap Kata Manis Ini
- IG @ruben_onsu
VIVA Showbiz – Rumah tangga Ruben Onsu dengan Sarwendah saat ini sedang berada di ujung tanduk. Ruben telah mengajukan permohonan cerai terhadap sang istri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Permohonan itu didaftarkan pada 11 Juni 2024 lalu.
Meski tengah dalam proses perceraian, namun Ruben dan Wenda tampaknya masih berkomunikasi dengan baik. Terbukti, melalui Instagram Story pribadinya, Ruben mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan dirinya tengah melakukan video call dengan Wenda dan buah hati. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Diketahui, Wenda dengan buah hati saat ini tengah berlibur di Korea Selatan. Dalam foto tangkapan layar itu, Betrand Peto tampak memegang ponsel dan mengarahkan kamera ke arahanya dan juga Wenda beserta keluarga.
Mereka sama-sama tersenyum termasuk Ruben dan Sarwendah. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya, Ruben menuliskan kalimat manis, memberi ucapan selamat berlibur kepada keluarganya itu.
Ruben menyebut keluarganya itu seru dan heboh. Di akhir caption yang ditulis, Ruben menyertakan emoji hati berwarna putih.
"Happy Holiday ya gank seru dan heboh," tulis Ruben diakhiri emoji hati dikutip VIVA, Selasa, 18 Juni 2024.
Tidak hanya itu, dalam unggahan tersebut Ruben juga terlihat menandai akun Instagram Sarwendah dengan anak-anaknya. Tidak berselang lama, Sarwendah mengunggah ulang Instagram Story Ruben tersebut.
Ruben Onsu dan Sarwendah sendiri menikah pada tahun 2013. Ruben menggugat cerai Sarwendah di usia pernikahan kurang lebih 10 tahun.
Saat ditemui, T. Marbun selaku Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan enggan menjelaskan alasan Ruben menggugat cerai Wenda, karena bersifat privasi. Ia mengungkap bahwa alasan perceraian itu sudah tertuang di dalam gugatan.
"Sudah pasti alasan perceraian itu sudah pasti ada dituangkan di dalam gugatan, akan tetapi oleh karena perkara ini perkara perceraian dalam ruang lingkup privat, kami tentu tidak bisa untuk menginformasikan itu kepada masyarakat umum karena ini juga sidang sifatnya tertutup," kata T. Marbun di kantornya beberapa waktu yang lalu.
"Kalau nantinya akan diketahui apa yang menjadi motif dari perceraian itu sendiri, baru bisa diketahui pada saat pembacaan putusan akhir. Karena itu sudah mulai terbuka untuk umum," tambahnya.