Asri Welas Menangis Ceritakan Kondisi Terkini Anak Kedua yang Alami Katarak Kongenital
- VIVA/ Laras Devi Rachmawati
JAKARTA – Baru-baru ini Asri Welas mengungkap tentang kondisi terkini kesehatan putra keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja. Diungkapnya bahwa putra keduanya didiagnosis dengan katarak Kongenital.
Diceritakan Asri Welas, dia baru mengetahui kondisi tersebut saat anak keduanya itu berusia 3 bulan. Padahal selama menjalani pemeriksaan kehamilan, pihak dokter tidak mengungkapkan hal tersebut kepadanya.
"Harusnya di dalam kandungan ketika kita (USG) 4D itu sebenarnya sudah kedetect mata anak itu katarak atau enggak. Ternyata ada titik. Nah waktu itu aku (USG) 4D itu dokternya enggak bicara itu," cerita Asri Welas dikutip dari tayangan YouTube Melaney Ricardo.
Lebih lanjut diungkap ibu tiga anak ini bahwa dia baru menyadari masalah pada mata putra keduanya saat dia dan keluarganya pergi ke Jepang. Saat itu, putra pertamaya, Rajwa Gilbran Ridha Rahardja mengungkap tentang tidak adanya respon dari sang adik saat dirinya menepukkan kedua tangannya di depan mata sang adik.
"Suamiku ngajak liburan ke Jepang satu keluarga. Itu aku masih syuting, suamiku masih kerja. Sehingga anakku yang paling besar, Ibam ngomong gini 'Mom you know what adek pinter banget, kalau diginiin (tepuk tangan di depan wajahnya) dia enggak ngedip'," kata dia.
Saat itu, Asri Welas dan suaminya langsung bertatapan. Dia bersama suami kemudian mencoba menyoroti mata anak keduanya menggunakan senter. Saat itu kemudian terlihat adanya blok putih pada mata anaknya.
"Gue sama suami gue liat-liatan, disenter begitu dilihat matanya blok putih, blok putih umur tiga bulan. Kita tahu di Jepang, kita langsung pulang," ujarnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, dia dan suaminya kemudian memeriksakan kondisi putra keduaya ke rumah sakit.
"Kita tanya ke dokter 'dok mata anak saya kenapa' (Dokter bilang) 'Asri kenapa baru tahu' itulah. Wah gila rasanya aku hancur. Aku bilang gini 'dok kalau matanya sampai ketutup gini apa yang terjadi'," kenang Asri Welas.
Saat itu, putra keduanya langsung melakukan pemeriksaan Rubella Toxo oleh pihak dokter. Saat itu, Asri juga memeriksakan diri dan tidak ditemukan adanya Rubella dan Toxo dalam dirinya.
"'Dok, ini kalau selaputnya dibuka apakah bisa lihat’, (dokter bilang)' kita lihat lagi belakang matanya ada apa gak. Ada selaput aja lewat, ada sesuatu di matanya'. Ada jantungnya bocor enggak," ujarnya.
Diungkap oleh Asri mereka yang memiliki diagnosis katarak di tubuhnya akan melekat virus. Hal ini juga dialami putra keduanya, yang mana virus tersebut berada pada gusinya. Alhasil hal tersebut membuat putra keduanya kesulitan untuk mengunyah makanan.
"Biasanya kalau ada katarak, pasti ada virus di badannya. Ternyata Ibran ada virus di gusinya. Makanya ketika makan berdarah. Sampai sekarang Ibran masih makan bubur walau udah enam tahun. Jadi sekarang lagi belajar ngunyah, dam sekarang giginya sudah tumbuh semua. Tadinya kuning semuanya seperti sariawan, jadi setiap masuk (makanan) berdarah, sekarang udah enggak," kata dia.