Pengakuan Mengejutkan Eks Sekuriti Ria Ricis yang Ancam dan Peras Rp300 Juta
- IG @riaricis1795
Jakarta – Tersangka pengancaman dan pemerasan Rp300 juta terhadap YouTuber Ria Ricis, mengaku melakukan hal itu karena sakit hati atas perbuatan Ria Ricis. AP sakit hati diberhentikan dari pekerjaannya sebagai sekuriti.
“Iya, betul. Ada rasa sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 12 Juni 2024. Scroll lebih lanjut ya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan, adapun korban melalukan hal ini karena motif ekonomi. Karena tak punya kerjaan lagi, dia nekat mengancam dan memeras Ria Ricis.
“Kombinasi atau bergabung juga dengan kebutuhan ekonomi. Makanya sampai menyebut angka yang cukup besar ya 300 juta,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah mencokok pelaku pengancaman dan pemerasan Rp300 juta yang menimpa YouTuber Ria Ricis. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
"Pada tangga 10 Juni 2024 Senin, pukul 01.20 WIB dini hari, tim penyidik berhasil melakukan upaya paksa penangkapan tersangka AP di rumahnya di kelurahan Cipayung Jaktim," ujarnya, Selasa, 11 Juni 2024.
Mantan Kapolres Kota Solo ini mengatakan, tersangka AP sudah dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, yang bersangkutan pun masih diperiksa intensif. Sehingga, Ade Safri belum berkata lebih jauh.
"Dibawa ke Mako kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut atas dugaan tindak pidana," kata dia.
Untuk diketahui, buntut diduga diperas dan diancam foto dan video pribadinya bakal disebar, artis Ria Ricis melapor polisi karena merasa jadi korban pemerasan.
"Sekira tanggal 7 Juni ada juga kasus terkait pengancaman adanya pengancaman yang dialami oleh sdri RY alias RR," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 10 Juni 2024.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebut, Ria Ricis mengungkap kalau dirinya dihubungi seseorang berinisial J. Pelaku mengancam bakal menyebar foto juga video pribadi Ria Ricis lewat media sosial.