Horor Tapi Bikin Ngakak, Deva Mahenra Cerita Temannya Kesurupan di Candi Yogyakarta
- VIVA/ Aiz Budhi
YOGYAKARTA – Kehidupan semasa kuliah Deva Mahenra ternyata punya kenangan horor sekaligus kocak yang tidak bisa dilupakan. Saat masih menjadi mahasiswa, suami Mikha Tambayong itu berkesempatan untuk kunjungan ke sejumlah Istana Kepresidenan dari Bali menuju ke Jawa Barat. Saat itulah, kejadian tak menyenangkan terjadi menimpa sejumlah koordinator perjalanannya.
Deva Mahenra menceritakan ketika rombongannya sampai di titik terakhir tujuan yakni Yogyakarta, salah satu koordinator meminta untuk datang ke sebuah candi terkenal di sana untuk berdoa. Alhasil, mereka pun datang ke candi tersebut sebelum menuju ke hotel penginapan di daerah Magelang. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Kita memang ngambil satu hotel di daerah Magelang tuh. Itu jadi titik transit terakhir kita sebelum akhirnya kita akan gas sampai Bali. Perjalanan, beride lah salah satu koordinatornya mereka pengen mampir ke candi terus pengen berdoa," ungkap Deva Mahenra, mengutip video YouTube HAS Creative, Senin 10 Juni 2024.
Deva Mahenra yang saat itu sudah merasa sangat lelah memilih untuk tetap berada di dalam bus. Kemudian, ia mendengar suara orang menjerit dan ramai berlarian mengelilingi candi.
Ternyata, orang-orang itu adalah rombongannya sendiri yang kerasukan jin. Deva Mahenra pun merasa kesal lantaran ia sudah sangat lelah tetapi harus menghadapi kejadian yang tidak menyenangkan itu.
"Mana udah gelap kan, itu nggak ada lampunya karena memang posisi candinya ditutup," katanya.
Sekitar 7-8 orang koordinator perjalanan itu setidaknya kesurupan di area candi. Tetapi momen yang seharusnya menakutkan itu justru menjadi lucu karena Deva Mahenra keheranan dengan tingkah laku mereka.
Alih-alih hanya berteriak karena kerasukan jin, sekumpulan orang itu justru seperti sedang syuting film karena ada salah satu dari mereka yang bertindak seperti seorang raja sedangkan yang lainnya tunduk sambil menyembah.
"Ada satu nih gue lupa itu laki atau perempuan. Pokoknya ceritanya dia adalah rajanya, dia duduk dekat candi, posisinya duduk. Yang lain menghamba kepadanya, nyembah gitu," ungkap Deva Mahenra.
Kemudian, Deva Mahenra dan sejumlah temannya hanya memerhatikan dari jauh sambil memastikan tindakan apa yang akan dilakukan setelahnya. Tiba-tiba, orang kesurupan yang menjadi raja itu menunjuk kepada Deva dan memintanya untuk ikut bersujud. Deva Mahenra pun semakin kesal karena merasa dikerjai.
"Yang bikin gue dendam sebenarnya adalah si raja itu nunjuk gue karena gue lihat kan di pagar candi. Gue ditunjuk entah dia ngomong apa, koordinator gue bilang udah ikutin aja. Gue marah banget mana udah capek," kata Deva.
Akhirnya, ia mengikuti perintah dari orang yang bertindak sebagai raja itu untuk menyembah kepadanya. Sambil melihat situasi, Deva Mahenra perlahan menjauh ketika orang-orang kesurupan itu sedang berlarian dan berteriak seperti melakukan ritual.
Sayangnya, Deva Mahenra dan rombongan tidak mau memanggil tokoh agama untuk melakukan ruqyah. Ia hanya menunggu sampai jin tersebut keluar dari tubuh teman-temannya.
"Jadi pemuka agama di situ servernya beda sama yang kerasukan. Jadi biarin aja nanti capek sendiri, eh bener capek," pungkasnya.