Ditegur Robby Purba, Manajemen Mal Minta Maaf Soal Sekuriti Pukul Anjing
- IG @robbypurba
JAKARTA – Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan yang dilakukan oleh seorang sekuriti kepada seekor anjing penjaga. Dalam video berdurasi sekitar 5 detik, nampak seorang berseragam serba hitam dari petugas keamanan sedang berada di trotoar sebelah Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, bersama seekor anjing berbulu cokleat.
Sekuriti yang diduga adalah pekerja di Plaza Indonesia tersebut tiba-tiba memukul anjing yang lehernya diikat tali merah dengan cukup keras. Nampak anjing tersebut tidak memberikan perlawanan justru menatap sekuriti itu dengan ketakutan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak manajemen Plaza Indonesia langsung memberikan penjelasan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap oknum sekuriti yang bersangkutan.
"Kami menyadari adanya video yang terjadi di Plaza Indonesia yang telah beredar. Kami sangat menyesali kejadian ini dan memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini kami sedang menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan akan mengambil tindakan disiplin yang sesuai terhadap mereka yang terlibat," tulis pihak manajemen Plaza Indonesia di Instagram, dikutip Kamis 6 Juni 2024.
Nantinya, pihak manajemen mal akan memberikan informasi lebih lanjut berdasarkan hasil temuan mereka. Sementara itu, identitas sekuriti yang melakukan tindak kekerasan tersebut masih belum diketahui.
Sebelumnya, sejumlah artis ikut geram melihat perlakuan kasar dari oknum sekuriti tersebut. Salah satunya adalah Robby Purba yang dengan tegas meminta penjelasan dari pihak mal.
"Sumpah, aku sakit hati banget ngeliat ini. Tolong management @plazaindonesia ditelusuri. TERIMA KASIH," tulis Robby Purba di Instagram.
Presenter tersebut menegaskan tidak akan menghapus unggahannya sampai ada klarifikasi dari pihak manajemen mal. Mengingat apa yang dilakukan oleh sekuriti itu adalah kekerasan, Robby Purba menuntut adanya penindakan dari pihak manajemen. Ia juga menuntut penjelasan secara terbuka kepada masyarakat atas kejadian tak menyenangkan itu.
"Saya gak akan take down video ini sampai ada penjelasan dan kelanjutan action secara terbuka kepada masyarakat yang diambil, following this disturbing scene," ungkap Robby Purba.