Banyak Gosip Miring, Betrand Peto Jadi Takut Sama Sarwendah dan Enggan Balik ke Jakarta
- Instagram @betrandpetoputraonsu
JAKARTA – Sarwendah mengungkap kondisi psikis anak-anaknya menyusul dengan komentar negatif yang dialamatkan kepada mereka. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu netizen sempat menyinggung kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah saat membuat konten video TikTok.
Salah satu netizen mengatakan bahwa Betrand Peto sudah seperti pengganti Ruben Onsu, suami Sarwendah. Komentar negatif tersebut ternyata berdampak pada psikis anak-anaknya terutama Betrand Peto. Ketiga anaknya bahkan harus mendapatkan penanganan dari profesional. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
"Tiga-tiganya, kalau yang paling kecil karena yang duanya ke psikolog anak, yang terakhir juga. Maksud aku, aku mau tau gimana perkembangan dia (Thania). Tapi yang lebih fokus Betrand sama Talia," kata Sarwendah saat menjadi bintang tamu dalam acara gosip yang dipandu Fenny Rose, dikutip Selasa 4 Juni 2024.
Sarwendah dan Betrand Peto
- IG @betrandpetoputraonsu
Diungkap Sarwendah, komentar negatif yang terus diterima putra dan putrinya hingga beberapa waktu lalu itu membuat kondisi psikis mereka semakin terganggu. Hal ini yang membuat istri Ruben Onsu itu memutuskan untuk membawa anak-anaknya untuk mendapatkan penanganan ahli.
"Seiring berjalannya waktu dan akhirnya karena ini sangat terganggu dan anaknya terganggu. Onyo terganggu, makanya aku bilang banyak faktor kenapa mereka harus ke psikolog anak," ungkapnya.
Sarwendah juga mengungkap bahwa dengan adanya komentar negatif beberapa waktu lalu yang diterimanya, sikap Betrand Peto jadi berubah. Kini, putra angkatnya itu menjadi lebih takut ketika berada di dekatnya.
"Jadi ada momen akward dekat ada, sekarang pun begitu. Kalau di sebelah dia takut, akhirnya pergi. Jadi ya karena begitu, jadi ya bingung harus gimana. Jadi akhirnya aku lebih baik pendampingan dari pihak yang ahli," kata dia.
Sarwendah juga mengungkap bahwa sebenarnya insiden serupa juga pernah terjadi pada putranya. Namun saat itu, sudah membaik setelah mendapat penanganan dari psikolog. Namun kini, hal tersebut kembali terulang.
"Murung pasti, perubahan sikap iya. Tiba-tiba kalau jalan set eh takut, jadi ya seperti itu jadi ada. Momen seperti itu ada sempat ke psikolog, diperbaiki dinetralkan tapi akhirnya begini lagi, sekarang lebih complicated. Akhirnya momen akward lagi," kata dia.
Bahkan kata Sarwendah, Betrand Peto yang sempat kembali ke kampung halamannya di NTT, mengaku sempat takut untuk kembali ke Jakarta menyusul dengan insiden tersebut.
"Kemarin dia harus balik lagi, kemarin sempat dia bilang 'apa aku harus di sini aja, apa aku harus balik' ada momen seperti itu si," ujar Sarwendah.
Sarwendah yang mendengar hal itu merasakan kesedihan mendalam. Namun di saat itu, Sarwendah memberikan kebebasan kepada Betrand untuk tinggal di kampungnya atau di Jakarta demi menjaga kesehatan mentalnya.
"sebagai seorang ibu sedih pasti, tapi gimanapun juga Onyo dia punya orangtuanya. Jadi keputusan di dia dan di orangtuanya dia. Aku membebaskan keputusan kepada dia, enggak ada yang Onyo nyamannya di mana. Jangan sampai membebankan dia. Aku mau dia nyamannya di mana," kata Sarwendah dengan suara bergetar.
