Klarifikasi Deva Mahenra Usai Spill Kelakuan Buruk Artis Senior
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Deva Mahenra, aktor Indonesia, baru-baru ini berbagi pengalaman kurang menyenangkan saat menjadi pendatang baru di dunia hiburan dalam sebuah podcast.
Ia mengaku pernah dimarahi oleh seorang artis senior gara-gara memanggilnya dengan sebutan "Mbak," panggilan yang biasa diberikan untuk wanita yang lebih tua. Artis senior tersebut bahkan menolak untuk latihan bersamanya. Scroll lebih lanjut.
Deva Mahenra.
- VIVA/Rizkya Fajarani Bahar
Setelah podcast tersebut viral dan menimbulkan spekulasi tentang identitas artis senior tersebut, Deva akhirnya angkat bicara. Ia menyayangkan sikap publik yang terus-menerus menebak-nebak identitas artis senior itu.
Deva menegaskan bahwa dirinya tidak menyebutkan nama apapun dan tidak bermaksud menyinggung siapapun.
"Potongan video saya di Maknatalks sudah ditonton lebih dari 15 juta kali. Dari situ, ternyata banyak yang berasumsi dengan menyebut beberapa nama aktor/aktris. Berdasarkan nama-nama tersebut, ada juga yang berani mengganggu dan meneror saya secara langsung. Padahal saya sendiri tidak pernah menyebut nama,” tulisnya pada keterangan di akun Instagram @devamahenra.
Deva meminta agar publik berhenti berspekulasi tentang identitas artis senior tersebut. Ia juga berharap netizen tidak menyerang orang-orang yang diduga sebagai artis senior yang memarahinya. Pasalnya, nama-nama yang muncul tersebut hanyalah berdasarkan asumsi belaka.
"Seperti yang saya jelaskan di podcast, kejadian itu terjadi jauh sebelum saya memulai karier akting secara profesional. Jadi, hentikan berasumsi, apalagi sampai mengganggu kehidupan pribadi nama-nama yang disebutkan secara tidak bertanggung jawab itu ya," ungkapnya.
Deva Mahenra di Blue Carpet Moment Disney Content Showcase 2022.
- Disney+ Hotstar
Deva menjelaskan bahwa tujuannya berbagi cerita di podcast tersebut bukanlah untuk menyudutkan pihak manapun. Ia hanya ingin berbagi pengalamannya di dunia hiburan Tanah Air yang tidak selalu berjalan mulus.
"Bagi yang menonton podcastnya secara utuh, pasti paham konteks cerita saya, bukan untuk menggiring opini, melainkan berbagi suka duka merintis karier. Ambil baiknya, lupakan yang tidak bermanfaat," pungkasnya.
